Tanggapan Tentang Bacaan Shalat Dzuhur

Shalat Dzuhur adalah shalat yang wajib dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia setiap hari sebagai salah satu bentuk ibadah. Shalat ini dilakukan ketika matahari berada di atas kepala di tengah hari. Bacaan shalat Dzuhur bisa berbeda-beda tergantung dari jenis shalat yang dilakukan. Namun, ada beberapa bacaan yang secara umum wajib disebutkan dalam shalat Dzuhur.

Bacaan shalat Dzuhur yang wajib disebutkan adalah takbiratul Ihram. Takbiratul Ihram adalah bacaan yang harus disebutkan ketika melakukan shalat Dzuhur. Bacaan ini berbunyi “Allahu Akbar” yang artinya “Allah Maha Besar”. Setelah itu, maka shalat Dzuhur akan dimulai. Selanjutnya, umat muslim harus membaca doa Iftitah yang berbunyi “Subhana Kal-lahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta’ala jadduka wa la ilaha ghayruk”. Bacaan ini harus disebutkan ketika akan memulai shalat Dzuhur.

Selanjutnya, shalat Dzuhur harus dibaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Qur’an. Surat ini berisi pujian dan penghormatan kepada Allah. Bacaan shalat Dzuhur ini harus disebutkan sebanyak tiga kali. Setelah itu, shalat Dzuhur dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an lainnya.

Selain surat Al-Fatihah, dalam shalat Dzuhur juga harus dibaca doa yang berbunyi “Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina adzabannar”. Bacaan ini berarti “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan peliharalah kami dari siksaan neraka”. Doa ini harus dibaca sebanyak tiga kali.

Selain itu, shalat Dzuhur juga harus dibaca doa yang berbunyi “Rabbij alni muqimash sholati wa minzuril hajati wa thabbit qobulatii wa nasiril haqqi biyadikal khair”. Bacaan ini berarti “Ya Tuhan kami, tempatkanlah aku dalam keadaan istiqamah dalam shalatku, petunjuklah aku dalam urusanku, terimalah taubatku, dan bantulah aku dengan tanganmu yang penuh kebaikan”. Doa ini harus dibaca sebanyak tiga kali.

Selain itu, dalam shalat Dzuhur juga harus dibaca doa yang berbunyi “Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina adzabannar”. Bacaan ini berarti “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan peliharalah kami dari siksaan neraka”. Doa ini harus dibaca sebanyak tiga kali.

Di samping itu, shalat Dzuhur juga harus dibaca doa yang berbunyi “Rabbana taqobal minna innaka antas Samiul Alim”. Bacaan ini berarti “Ya Tuhan kami, terimalah permohonan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. Doa ini harus dibaca sebanyak tiga kali.

Selain itu, shalat Dzuhur juga harus dibaca doa yang berbunyi “Rabbanagh firlana zunubana wa kaffir lana isywakana wa tawaffana ma’al abrar”. Bacaan ini berarti “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, maafkanlah kesalahan kami dan terimalah kami dengan rahmat-Mu yang besar”. Doa ini harus dibaca sebanyak tiga kali.

Di samping itu, shalat Dzuhur juga harus dibaca doa yang berbunyi “Rabbana la tuzigh qulubana ba’da idh hadaitana wa hablana mil ladunka rahmah innaka antal wahhab”. Bacaan ini berarti “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami keras sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Karunia”. Doa ini harus dibaca sebanyak tiga kali.

Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bacaan shalat Dzuhur yang wajib disebutkan adalah takbiratul Ihram, doa Iftitah, surat Al-Fatihah dan beberapa doa lainnya. Bacaan-bacaan ini harus disebutkan dengan benar dan tepat untuk memastikan bahwa shalat Dzuhur yang dilakukan telah sesuai dengan syariat Islam. Dengan membaca bacaan shalat Dzuhur dengan benar dan tepat, umat muslim dapat memperoleh keutamaan dan pahala dari Allah SWT.