Ayat 37 surat Ibrahim menyoroti pentingnya menjadi seorang yang beriman. Ayat ini berbunyi: “Dan demikianlah Kami jadikan bagi setiap nabi itu musuh-musuhnya di antara orang-orang yang berbuat dosa; dan Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Ayat ini memberikan kita pelajaran penting mengenai keimanan. Pertama-tama, Allah telah menetapkan setiap nabi memiliki musuh-musuhnya sendiri. Ini menunjukkan bahwa orang yang beriman akan selalu menghadapi orang yang tidak beriman. Di zaman modern, ini dapat diartikan bahwa orang-orang yang beriman akan selalu menghadapi orang-orang yang tidak beriman, baik di dunia maya maupun di dunia nyata.
Kedua, Allah memberi petunjuk kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Ini menunjukkan bahwa Allah selalu mengawasi orang-orang yang beriman, dan menolong mereka untuk meneruskan perjuangan mereka untuk menjadi orang yang beriman. Oleh karena itu, orang yang beriman harus terus berusaha untuk memperkuat imannya, karena Allah akan selalu mendukung mereka yang beriman.
Ketiga, Allah adalah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Ini menunjukkan bahwa Allah selalu mendengarkan doa-doa dan permohonan kita, dan Dia tahu segala hal tentang apa yang terjadi di dunia ini. Oleh karena itu, kita harus selalu berdoa kepada Allah untuk mendapatkan petunjuk dan bimbingan-Nya, karena hanya dengan bantuan-Nya kita dapat menjadi orang yang beriman.
Keempat, ayat ini mengingatkan kita bahwa kita harus selalu berusaha untuk menjadi orang yang beriman. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk memperkuat iman kita dengan beribadah kepada Allah, mempelajari agama dengan lebih mendalam, dan menghindari segala bentuk dosa. Dengan demikian, kita dapat menjadi orang yang benar-benar beriman.
Kelima, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa orang yang beriman harus selalu mengikuti petunjuk Allah. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk mentaati perintah-Nya, meninggalkan segala bentuk kemungkaran, dan menjadi orang yang baik. Dengan demikian, kita dapat menerima petunjuk dan hidayah dari Allah.
Keenam, ayat ini juga memberikan kita pelajaran penting bahwa kita harus selalu bersyukur atas nikmat Allah. Kita harus selalu ingat bahwa Allah adalah sumber semua nikmat, dan kita harus selalu berterima kasih kepada-Nya. Dengan demikian, kita akan selalu mendapatkan kasih sayang dan kemurahan Allah.
Ketujuh, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa kita harus selalu berusaha untuk menjadi orang yang bertakwa kepada Allah. Kita harus selalu ingat bahwa Allah adalah sumber kekuatan dan kekuatan kita, dan kita harus selalu berusaha untuk menghormati Allah dan berlaku baik kepada sesama manusia.
Kedelapan, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa kita harus selalu berusaha untuk memenuhi kewajiban kita sebagai seorang muslim. Kita harus selalu menghormati agama dan keyakinan kita, menjaga amanah yang telah diberikan kepada kita, dan menjalankan perintah-perintah Allah dengan ikhlas.
Kesembilan, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa kita harus selalu berusaha untuk hidup dalam kebenaran. Kita harus selalu menjalankan kehidupan kita sesuai dengan ajaran agama, sehingga kita dapat hidup dengan damai dan harmonis dengan sesama manusia.
Kesepuluh, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa kita harus selalu berusaha untuk menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah. Kita harus selalu berusaha untuk menghormati Allah dan berlaku baik kepada sesama manusia, sehingga kita dapat mencapai keberkahan dan kemuliaan di dunia dan di akhirat.
Kesimpulan
Ayat 37 surat Ibrahim adalah suatu peringatan penting bagi umat Islam. Ayat ini mengingatkan kita bahwa kita harus selalu berusaha untuk menjadi orang yang beriman, menghormati Allah dan berlaku baik kepada sesama manusia, serta menjalankan perintah-perintah Allah dengan ikhlas. Dengan demikian, kita dapat mencapai keberkahan dan kemuliaan di dunia dan di akhirat.