Surat As Sajdah – Tanda Keagungan Allah SWT

Surat As Sajdah adalah surat ke-32 dalam Al-Quran yang diturunkan di Mekkah. Surat As Sajdah memiliki tiga puluh ayat dan termasuk ke dalam surat-surat Makkiyah. Nama surat As Sajdah diambil dari kata “sajdah” yang terdapat pada ayat ke-15. Arti dari kata “sajdah” adalah sujud. Surat As Sajdah diutus untuk mengingatkan manusia akan keagungan Allah SWT.

Surat As Sajdah berbicara tentang bagaimana Allah SWT telah menciptakan alam semesta dan berbagai isinya. Allah SWT berfirman, “Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arsy” (QS Al A’raf: 54). Dengan kata lain, Allah SWT adalah sosok yang memiliki kekuatan dan kekuasaan yang luar biasa. Allah SWT berfirman, “Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam” (QS Al Anbiya: 91).

Surat As Sajdah juga mengingatkan kita tentang keagungan Allah SWT. Allah SWT berfirman, “Kami membangkitkan manusia dalam keadaan yang terbaik, kemudian Kami kembalikan mereka ke dalam keadaan yang lebih buruk daripada yang dahulu, karena mereka berbuat dosa” (QS As Sajdah: 11). Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT adalah sosok yang benar-benar maha kuasa dan tidak bisa diganggu gugat. Allah SWT berfirman, “Kemudian Kami berfirman kepada mereka: “Sesungguhnya Kami telah menjadikan kalian salah satu makhluk yang paling rendah” (QS Al Isra: 70).

Surat As Sajdah juga mengingatkan kita tentang kewajiban kita untuk taat kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman, “Hanya kepada Allah hendaklah kamu taat dan hendaklah kamu berserah diri” (QS An Nahl: 36). Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang harus kita taati. Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah orang-orang yang belum diberi petunjuk” (QS As Sajdah: 27). Dengan kata lain, kita harus mengikuti hukum yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Surat As Sajdah juga mengingatkan kita tentang kedudukan manusia di hadapan Allah SWT. Allah SWT berfirman, “Tidak ada yang dapat menolak keputusan-Nya dan tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa izin-Nya” (QS Al Anbiya: 28). Ayat ini menegaskan bahwa manusia tidak memiliki hak untuk menolak keputusan Allah SWT dan tidak ada yang dapat memberikan syafa’at di hadapan Allah SWT tanpa izin-Nya. Allah SWT berfirman, “Kamu sekalian hanyalah hambanya-Nya, dan Dia adalah Tuhanmu yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” (QS Al Anbiya: 107).

Surat As Sajdah juga mengingatkan kita tentang kewajiban kita untuk beribadah kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman, “Dan beribadahlah kepada Allah dan janganlah kamu menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun” (QS An Nisa: 36). Ayat ini menegaskan bahwa kita harus beribadah kepada Allah SWT dan tidak boleh menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Allah SWT berfirman, “Beribadahlah kepada Allah dengan memurnikan ibadahmu karena Dia telah memilihmu dan tidaklah Dia memberi kamu kesulitan dalam agama” (QS Al Hajj: 78).

Surat As Sajdah juga mengingatkan kita tentang pentingnya bertaubat. Allah SWT berfirman, “Maka bertaubatlah kamu kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung” (QS An Nahl: 16). Ayat ini menegaskan bahwa penting bagi kita untuk selalu bertaubat kepada Allah SWT jika kita melakukan kesalahan. Allah SWT berfirman, “Dan bertaubatlah kamu kepada Allah semuanya, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung” (QS An Nahl: 49).

Surat As Sajdah juga mengingatkan kita tentang kewajiban kita untuk berbuat baik terhadap orang lain. Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, berlaku baiklah kamu terhadap orang-orang yang mengikuti agama yang berlainan daripada kamu” (QS Al Mumtahanah: 8). Ayat ini menegaskan bahwa penting bagi kita untuk berbuat baik terhadap orang lain, tidak peduli apapun agama yang mereka anut. Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu bersikap adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersikap adil” (QS Al Maidah: 8).

Surat As Sajdah juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga hubungan keluarga. Allah SWT berfirman, “Dan berkasihilah kalian sesama saudara dengan menjaga hubungan silaturahim” (QS Al Isra: 23). Ayat ini menegaskan bahwa penting bagi kita untuk menjaga hubungan keluarga. Allah SWT berfirman, “Dan hendaklah kalian saling menasehati agar kalian bertakwa” (QS Al Anfal: 71). Dengan kata lain, penting bagi kita untuk saling menasehati dan mendukung satu sama lain dalam menjalankan kewajiban keagamaan.

Kesimpulan

Surat As Sajdah adalah surat yang mengingatkan kita akan keagungan Allah SWT. Surat ini juga mengingatkan kita tentang kewajiban kita untuk taat kepada Allah SWT, menghormati kedudukan manusia di hadapan Allah SWT, beribadah kepada Allah SWT, bertaubat dan berbuat baik terhadap orang lain. Surat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga hubungan keluarga. Dengan membaca dan merenungkan ayat-ayat dalam surat As Sajdah, kita a