Surah Al-Qadr adalah surah yang ke-97 dalam Al-Quran. Surah ini terdiri dari 5 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah. Surah ini merupakan surah yang penting, karena ia mengandung kabar suka cita tentang turunnya Al-Quran. Di samping itu, surah ini juga terkait dengan malam kemuliaan atau malam lailatul qadar. Berikut adalah teks Latin dan artinya dalam bahasa Indonesia.
Surah Al-Qadr diawali dengan kalimat: “Demi sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan”. Ayat berikutnya menyatakan bahwa malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Oleh karena itu, Allah memuji orang-orang yang menghayati malam kemuliaan dengan mencari pahala, bersedekah, dan beribadah.
Surah Al-Qadr berikutnya memuji orang-orang yang tunduk pada perintah Allah dan bertaqwa kepada-Nya. Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang tunduk pada perintah Allah, itulah orang-orang yang beruntung.” Allah mengajak manusia untuk mencari keberuntungan dengan beribadah dan mencari pahala pada malam lailatul qadar.
Surah Al-Qadr juga mengajak manusia untuk bersikap sabar. Allah berfirman, “Sesungguhnya sabar itu adalah kewajiban setiap orang yang mempunyai akal.” Allah juga berfirman, “Maka bersabarlah kamu (wahai Muhammad) sebagaimana telah ditetapkan Allah kepadamu; dan janganlah kamu menurut langkah orang yang belum mengetahui (kebenaran)”.
Surah Al-Qadr berikutnya berbicara tentang peristiwa yang akan terjadi pada hari kiamat. Allah berfirman, “Maka tatkala datang hari Kiamat, maka (pada hari itu) manusia akan berdiri lemah lembut di hadapan Tuhannya”.
Surah Al-Qadr juga berbicara tentang orang-orang yang beriman dan beramal shaleh. Allah berfirman, “Dan (ingatlah) orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, maka mereka itulah orang-orang yang mendapat tempat yang terbaik di hadapan Tuhannya”.
Surah Al-Qadr kemudian menekankan pentingnya menjalankan perintah Allah. Allah berfirman, “Barangsiapa yang menjalankan perintah Allah, maka mereka itulah orang-orang yang mendapat keberuntungan”. Allah juga berfirman, “Barangsiapa yang tidak menjalankan perintah Allah, maka mereka itulah orang-orang yang sia-sia”.
Surah Al-Qadr berikutnya menegaskan lagi pentingnya menjalankan perintah Allah. Allah berfirman, “Maka jalankanlah perintah Allah, sebagaimana Dia telah menetapkan kepadamu. Dan janganlah kamu melanggar perintah-perintah-Nya”. Allah juga berfirman, “Dan jalankanlah segala perintah-Nya, dan janganlah kamu menyimpang dari jalan-Nya”.
Surah Al-Qadr juga menekankan pentingnya menjauhi maksiat. Allah berfirman, “Maka jauhilah perkara yang disebutkan dosa besar, dan (jauhilah) segala bentuk maksiat”. Allah juga berfirman, “Dan jauhilah segala bentuk perbuatan yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya”.
Surah Al-Qadr berikutnya menekankan lagi pentingnya menjauhi maksiat. Allah berfirman, “Maka jauhilah segala bentuk kemaksiatan yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan janganlah kamu menyimpang dari jalan yang benar”. Allah juga berfirman, “Maka jauhilah segala bentuk maksiat, sebab sesungguhnya maksiat itu adalah seburuk-buruk perbuatan”.
Rangkuman Surah Al-Qadr
Surah Al-Qadr adalah surah ke-97 dalam Al-Quran. Surah ini mengandung kabar suka cita tentang turunnya Al-Quran dan terkait dengan malam kemuliaan atau malam lailatul qadar. Surah ini mengajak manusia untuk menghayati malam lailatul qadar dengan beribadah, bersedekah, dan mencari pahala. Surah ini juga mengingatkan manusia untuk tunduk pada perintah Allah dan bersabar. Selain itu, surah ini juga mengingatkan manusia untuk menjauhi maksiat dan menjalankan perintah Allah.
