Surah Abasa adalah surah ke-80 dalam Al-Quran. Ia terdiri dari 42 ayat yang terdiri dalam dua bagian. Surah Abasa adalah salah satu surah Makkiyyah, yang berarti ia diturunkan di Makkah sebelum hijrah ke Madinah. Nama surah ini diambil dari kata Al-Abasa yang disebutkan di Ayat 1, yang berarti ia menutup wajahnya. Surah ini diturunkan sebagai jawaban atas keengganan orang-orang Quraisy untuk menerima ajaran Islam.
Surah Abasa memiliki pesan yang jelas. Di dalamnya, Allah melarang manusia untuk memandang rendah orang lain dan mengingatkan mereka agar terus berfokus pada ajaran Islam. Pesan ini dikirimkan kepada para pemuka Quraisy dan para pemuka masyarakat Arab. Allah memberikan peringatan kepada mereka sebagai tanda pengingat bahwa mereka harus menerima dan menghormati ajaran yang disampaikan. Surah Abasa juga mengingatkan manusia untuk bersikap adil terhadap orang lain, menghormati orang lain, dan menghormati hak-hak mereka.
Makna Kata-Kata yang Digunakan dalam Surah Abasa
Surah Abasa menggunakan beberapa kata penting yang menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang adil. Kata-kata seperti Ta’ala, Rahim, dan Ghaffar mengindikasikan bahwa Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Pemaaf. Kata-kata ini mengingatkan manusia bahwa Allah dapat mengampuni dosa-dosa mereka jika mereka bertobat dan menerima ajaran-Nya. Surah ini juga menggunakan kata-kata seperti Al-‘Awwal, Al-Akhir, dan Al-Badi’, yang menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Suci dan Maha Pengasih.
Surah Abasa juga menggunakan beberapa kata yang menunjukkan bahwa manusia tidak boleh berbuat zalim terhadap orang lain. Contohnya, kata-kata seperti Al-Bari’, Al-Qawi, dan Al-Mubin, yang mengingatkan manusia bahwa mereka harus berlaku adil dan hormat terhadap orang lain. Kata-kata ini juga mengingatkan manusia bahwa mereka harus menghormati hak-hak orang lain, sesuai dengan ajaran Islam.
Pengajaran yang Dapat Dipetik dari Surah Abasa
Surah Abasa mengajarkan banyak pelajaran penting. Pertama, Allah mengingatkan manusia bahwa mereka tidak boleh memandang rendah orang lain. Allah menyatakan bahwa setiap orang sama di hadapan-Nya dan bahwa tidak ada yang berhak memandang rendah orang lain. Kedua, Allah mengingatkan manusia bahwa mereka harus menghormati orang lain dan berlaku adil terhadap mereka. Hal ini penting agar manusia dapat hidup dalam harmoni dan kedamaian.
Ketiga, Allah mengingatkan manusia bahwa mereka harus menghormati hak-hak orang lain. Ini penting agar manusia dapat saling bekerja sama dan menghormati hak-hak orang lain. Keempat, Allah juga mengingatkan manusia bahwa mereka harus menerima dan menghormati ajaran-Nya. Hal ini penting agar manusia dapat hidup dalam kebijaksanaan dan perdamaian.
Penerapan Pengajaran Surah Abasa dalam Kehidupan Sehari-hari
Surah Abasa mengajarkan banyak pelajaran yang penting. Pelajaran-pelajaran ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membuat lingkungan di sekitar kita lebih baik. Misalnya, kita dapat menerapkan pelajaran tersebut dengan cara tidak memandang rendah orang lain, menghormati orang lain, berlaku adil terhadap orang lain, dan menghormati hak-hak orang lain. Kita juga dapat menerapkan pelajaran ini dengan cara menerima dan menghormati ajaran Islam.
Pelajaran-pelajaran ini penting agar manusia dapat hidup dalam harmoni dan kedamaian. Dengan menerapkan pelajaran-pelajaran tersebut, kita dapat membangun lingkungan yang lebih baik untuk kita semua. Dengan begitu, kita dapat hidup dengan saling memahami dan saling menghormati.
Kesimpulan
Surah Abasa adalah salah satu surah Makkiyyah yang diturunkan di Makkah sebelum hijrah ke Madinah. Surah ini mengirimkan pesan jelas bahwa Allah larang manusia untuk memandang rendah orang lain dan mengingatkan mereka agar terus berfokus pada ajaran Islam. Surah ini juga menggunakan beberapa kata penting yang menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang adil dan mengingatkan manusia bahwa mereka harus berlaku adil dan hormat terhadap orang lain. Pengajaran-pengajaran yang dipaparkan dalam surah ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membuat lingkungan di sekitar kita lebih baik.