Garuda Pancasila adalah lagu kebangsaan Indonesia yang diciptakan oleh Ismail Marzuki, yang merupakan seorang komposer dan penulis lagu nasional. Lagu kebangsaan ini ditulis pada tahun 1945 untuk menyambut kemerdekaan Indonesia. Ismail Marzuki adalah seorang seniman yang lahir di Yogyakarta, pada tanggal 24 Maret 1914. Ia dikenal sebagai salah satu komposer dan musisi terkemuka di Indonesia.
Ismail Marzuki menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Seni dan Kebudayaan (STSK) di Jakarta. Ia mulai menulis lagu sejak usia muda. Pada tahun 1942, Ismail Marzuki menulis lagu berjudul “Indonesia Pusaka”, yang merupakan lagu nasional pertama Indonesia. Ia juga menulis lagu lain seperti “Kemenangan”, “Indonesia Merdeka”, “Gugur Bunga di Telaga Sarangan”, dan “Merdeka atau Mati”.
Pada tahun 1945, Ismail Marzuki menciptakan lagu kebangsaan Indonesia yang terkenal, yaitu Garuda Pancasila. Lagu ini menjadi lagu kebangsaan resmi Indonesia setelah kemerdekaan pada tahun 1945. Lagu ini menjadi semacam simbol kebangsaan yang dihargai oleh seluruh warga negara Indonesia. Lagu ini juga telah difilmkan oleh berbagai sutradara film nasional dan internasional.
Garuda Pancasila mulai menjadi populer pada tahun 1946, dan sejak saat itu menjadi lagu wajib yang diputar di seluruh stasiun televisi dan radio di Indonesia. Pada tahun 1948, lagu ini menjadi lagu yang harus dinyanyikan di setiap hari kemerdekaan. Setiap hari, orang-orang di seluruh Indonesia berkumpul bersama untuk menyanyikan lagu ini.
Selain lagu Garuda Pancasila, Ismail Marzuki juga menciptakan berbagai lagu lain seperti “Kota Tua Jakarta”, “Indonesia Raya”, “Kemesraan”, “Kebangsaan”, dan “Cinta Kita”. Selain itu, ia juga menulis beberapa skenario film dan teater. Ia juga menciptakan beberapa karya musik yang tidak terkenal seperti “Kisah Kasih di Sekolah”, “Pantun Cinta”, dan “Masih Ada Waktu”. Ia juga menulis beberapa naskah untuk film dan teater.
Ismail Marzuki wafat pada tanggal 24 Maret 1958 di Jakarta. Ia dihormati oleh masyarakat Indonesia sebagai seorang yang berkontribusi besar untuk pengembangan sastra dan musik di Indonesia. Setelah kematiannya, pemerintah Indonesia membuat Yayasan Ismail Marzuki, yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan karya-karyanya. Yayasan ini juga mengadakan berbagai program, seperti kompetisi musik dan festival musik. Pada tahun 1998, Ismail Marzuki diberi penghargaan Pahlawan Kebudayaan Nasional oleh pemerintah Indonesia.
Kesimpulan
Ismail Marzuki adalah seorang seniman yang lahir di Yogyakarta, pada tanggal 24 Maret 1914. Ia adalah salah satu komposer dan musisi terkemuka di Indonesia. Ia menulis lagu “Indonesia Pusaka” pada tahun 1942, yang merupakan lagu nasional pertama Indonesia. Pada tahun 1945, ia menciptakan lagu kebangsaan Indonesia yang terkenal, yaitu Garuda Pancasila. Lagu ini menjadi semacam simbol kebangsaan yang dihargai oleh seluruh warga negara Indonesia. Setelah kematiannya, pemerintah Indonesia membuat Yayasan Ismail Marzuki, yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan karya-karyanya. Pada tahun 1998, Ismail Marzuki diberi penghargaan Pahlawan Kebudayaan Nasional oleh pemerintah Indonesia.
