Perintah Dasar SQL: Ayo Belajar Sekarang!

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa komputer yang digunakan untuk mengakses dan mengelola data dalam sebuah basis data. SQL digunakan untuk mengambil data dari basis data dengan cara membuat dan menjalankan perintah-perintah SQL. Dengan menguasai dasar-dasar SQL, Anda dapat mengakses dan mengelola data dengan lebih efisien dan cepat. Berikut adalah beberapa perintah dasar SQL yang perlu Anda ketahui.

Perintah CREATE

Perintah CREATE digunakan untuk membuat tabel baru dalam basis data. Perintah ini membutuhkan informasi tentang kolom yang ingin Anda tambahkan ke tabel dan jenis data yang dapat ditampung di dalamnya. Contohnya, jika Anda ingin membuat tabel yang berisi nama, usia, dan alamat, Anda akan menulis perintah CREATE seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

CREATE TABLE tabel_nama (nama VARCHAR (50), usia INT, alamat VARCHAR (100));

Ketika Anda menjalankan perintah ini, tabel baru akan dibuat dengan nama “tabel_nama”, dan itu akan berisi kolom nama, usia, dan alamat. Kolom nama akan menampung string dengan panjang maksimal 50 karakter, usia akan menampung bilangan bulat, dan alamat akan menampung string dengan panjang maksimal 100 karakter.

Perintah INSERT

Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan baris baru ke tabel. Ini berarti bahwa Anda dapat mengisi tabel dengan data baru dengan menjalankan perintah INSERT. Contohnya, jika Anda ingin menambahkan data tentang John—nama John, usia John, dan alamat John—ke tabel yang telah dibuat, Anda dapat menjalankan perintah INSERT berikut:

INSERT INTO tabel_nama (nama, usia, alamat) VALUES (‘John’, 25, ‘Jalan Raya’);

Ketika Anda menjalankan perintah ini, data tentang John akan ditambahkan ke tabel. Anda juga dapat menambahkan lebih dari satu baris data dengan menggunakan perintah INSERT:

INSERT INTO tabel_nama (nama, usia, alamat) VALUES (‘John’, 25, ‘Jalan Raya’), (‘Jane’, 30, ‘Jalan Lain’);

Dengan perintah ini, data tentang John dan Jane akan ditambahkan ke tabel.

Perintah SELECT

Perintah SELECT digunakan untuk mengambil data dari tabel. Ini berarti bahwa Anda dapat mengambil baris-baris data dari tabel dengan menjalankan perintah SELECT. Contohnya, jika Anda ingin mengambil semua data tentang John dan Jane dari tabel yang telah dibuat, Anda dapat menjalankan perintah SELECT berikut:

SELECT * FROM tabel_nama WHERE nama IN (‘John’, ‘Jane’);

Ketika Anda menjalankan perintah ini, semua data tentang John dan Jane akan dikembalikan ke Anda. Anda juga dapat menggunakan klausa WHERE untuk menyaring data yang Anda ingin ambil. Misalnya, jika Anda hanya ingin mengambil data tentang orang yang berusia di atas 25 tahun, Anda dapat menjalankan perintah SELECT berikut:

SELECT * FROM tabel_nama WHERE usia > 25;

Ketika Anda menjalankan perintah ini, hanya data tentang orang yang berusia lebih dari 25 tahun yang akan dikembalikan ke Anda.

Perintah UPDATE

Perintah UPDATE digunakan untuk memperbarui data yang ada di tabel. Ini berarti bahwa Anda dapat memodifikasi data yang sudah ada di tabel dengan menjalankan perintah UPDATE. Contohnya, jika Anda ingin memperbarui usia John menjadi 26 tahun, Anda dapat menjalankan perintah UPDATE berikut:

UPDATE tabel_nama SET usia = 26 WHERE nama = ‘John’;

Ketika Anda menjalankan perintah ini, usia John akan diperbarui menjadi 26 tahun. Anda juga dapat menggunakan klausa WHERE untuk memperbarui data yang telah disaring. Misalnya, jika Anda ingin memperbarui usia semua orang yang berusia di atas 25 tahun, Anda dapat menjalankan perintah UPDATE berikut:

UPDATE tabel_nama SET usia = 26 WHERE usia > 25;

Ketika Anda menjalankan perintah ini, usia semua orang yang berusia di atas 25 tahun akan diperbarui menjadi 26 tahun.

Perintah DELETE

Perintah DELETE digunakan untuk menghapus data yang ada di tabel. Ini berarti bahwa Anda dapat menghapus baris-baris data dari tabel dengan menjalankan perintah DELETE. Contohnya, jika Anda ingin menghapus data tentang John dari tabel yang telah dibuat, Anda dapat menjalankan perintah DELETE berikut:

DELETE FROM tabel_nama WHERE nama = ‘John’;

Ketika Anda menjalankan perintah ini, data tentang John akan dihapus dari tabel. Anda juga dapat menggunakan klausa WHERE untuk menghapus data yang telah disaring. Misalnya, jika Anda ingin menghapus semua data tentang orang yang berusia di atas 25 tahun, Anda dapat menjalankan perintah DELETE berikut:

DELETE FROM tabel_nama WHERE usia > 25;

Ketika Anda menjalankan perintah ini, semua data tentang orang yang berusia di atas 25 tahun akan dihapus dari tabel.

Kesimpulan

Dengan memahami dasar-dasar SQL, Anda dapat mengakses dan mengelola data dengan lebih efisien dan cepat. Perintah-perintah CREATE, INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE adalah dasar-dasar SQL yang harus Anda ketahui untuk memulai. Selamat belajar!