Penyebab Penyakit Asfiksi

Penyakit asfiksi adalah kondisi yang ditandai dengan berkurangnya atau tidak adanya aliran oksigen ke otak. Ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada otak dan juga dapat berakibat fatal. Penyebab dari penyakit asfiksi dapat disebabkan oleh berbagai hal. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Kematian Janin Intrauterin

Kematian janin intrauterin, atau lebih dikenal dengan istilah kematian bayi, dapat menjadi salah satu penyebab dari penyakit asfiksi. Kematian janin ini terjadi karena berbagai alasan, termasuk ketidakmampuan janin untuk berkembang dengan baik di dalam rahim. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya aliran oksigen ke otak selama masa kehamilan, yang akhirnya dapat menyebabkan penyakit asfiksi.

Hipertensi Prenatal

Hipertensi prenatal adalah kondisi tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah dengan aliran darah ke janin, termasuk penurunan aliran oksigen ke otak janin. Hal ini dapat menyebabkan penyakit asfiksi pada bayi yang dilahirkan.

Penyakit Jantung dan Paru-paru

Penyakit jantung dan paru-paru dapat menyebabkan penurunan aliran oksigen ke otak. Penyakit jantung yang dapat menyebabkan penurunan aliran oksigen termasuk penyakit jantung kongenital, gagal jantung, dan penyakit jantung iskemik. Penyakit paru-paru yang dapat menyebabkan penurunan aliran oksigen termasuk bronkiolitis, pneumonia, dan asma.

Penyakit Otak

Ada beberapa jenis penyakit otak yang dapat menyebabkan penyakit asfiksi. Penyakit otak yang dapat menyebabkan penurunan aliran oksigen termasuk penyakit hidrosefalus, tumor otak, dan cedera otak traumatik. Penyakit otak dapat menyebabkan penurunan aliran oksigen ke otak karena menyebabkan gangguan aliran darah atau gangguan pada sistem pernapasan.

Ketidakmampuan Menelan

Ketidakmampuan menelan adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu menelan cairan atau makanan dengan benar. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang untuk berhenti bernapas, yang dapat menyebabkan penyakit asfiksi.

Kurangnya Oksigen di Lingkungan

Lingkungan yang mengandung lebih sedikit oksigen dari biasanya dapat menyebabkan penurunan aliran oksigen ke otak. Hal ini dapat menyebabkan penyakit asfiksi pada orang yang berada di lingkungan tersebut.

Penggunaan Obat-obatan atau Alkohol

Penggunaan obat-obatan atau alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan aliran oksigen ke otak. Penggunaan obat-obatan yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan aliran oksigen ke otak karena efek samping obat-obatan tersebut. Alkohol juga dapat menyebabkan penurunan aliran oksigen ke otak karena efek samping yang ditimbulkannya.

Kondisi Medis Akut

Beberapa kondisi medis akut seperti infeksi, syok, dan trauma dapat menyebabkan penurunan aliran oksigen ke otak. Kondisi medis akut ini juga dapat menyebabkan penyakit asfiksi pada orang yang menderitanya.

Kematian Otot Pernapasan

Kematian otot pernapasan adalah kondisi dimana otot-otot yang digunakan untuk bernapas tidak mampu bekerja dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan penurunan aliran oksigen ke otak dan akhirnya menyebabkan penyakit asfiksi.

Kesimpulan

Penyebab penyakit asfiksi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kematian janin intrauterin, hipertensi prenatal, penyakit jantung dan paru-paru, penyakit otak, ketidakmampuan menelan, kurangnya oksigen di lingkungan, penggunaan obat-obatan atau alkohol, kondisi medis akut, dan kematian otot pernapasan. Penyakit asfiksi dapat menyebabkan kerusakan serius pada otak dan juga dapat berakibat fatal.