Mutawatir adalah istilah yang digunakan dalam ilmu Usul Fiqh (hukum Islam) yang diartikan sebagai keterangan yang diriwayatkan oleh sangat banyak orang yang tidak dapat disebutkan jumlahnya. Menurut Imam Syafi’i, jumlah riwayat mutawatir adalah lebih dari sepuluh orang. Sedangkan menurut Al-Ghazali, jumlah riwayat mutawatir adalah 50 orang. Jumlah di atas dianggap sebagai batas minimal untuk dikatakan sebagai hadits mutawatir.
Hadits mutawatir adalah hadits yang diakui secara luas oleh para ulama dan diterima karena jumlah riwayatnya yang banyak. Hadits ini sangat jelas dan umum diketahui oleh kalangan muslim. Hadits ini dianggap berbeda dengan hadits-hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau dua orang saja, karena hadits-hadits ini dapat disebutkan oleh banyak orang. Inilah yang membedakan antara hadits mutawatir dengan hadits-hadits lainnya.
Hadits mutawatir menjadi dasar bagi para ulama untuk menetapkan hukum-hukum dalam agama Islam. Hadits ini menjadi dasar bagi para ulama untuk membuat keputusan dalam berbagai masalah hukum Islam. Ini berarti bahwa hadits mutawatir memiliki beberapa karakteristik khusus yang membuatnya berbeda dengan hadits-hadits lainnya. Karakteristik ini antara lain:
Karakteristik Hadits Mutawatir
1. Jumlah riwayatnya sangat banyak. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, jumlah riwayat hadits mutawatir minimal adalah 10 orang. Namun, menurut Imam Syafi’i, jumlah ini bisa meningkat menjadi 50 orang.
2. Berasal dari berbagai wilayah. Hadits mutawatir berasal dari berbagai tempat di dunia. Hal ini membuat hadits ini lebih kuat dan valid dibandingkan dengan hadits-hadits lainnya. Oleh karena itu, hadits mutawatir dianggap sebagai bukti yang kuat untuk mendukung hukum-hukum agama Islam.
3. Akurasi yang tinggi. Hadits mutawatir dianggap memiliki tingkat akurasi yang tinggi karena berasal dari berbagai tempat. Ini berarti bahwa hadits ini lebih valid dan lebih mungkin untuk dijadikan sebagai dasar untuk membuat keputusan hukum.
4. Tidak bisa dibantah. Hadits mutawatir adalah hadits yang sangat kuat dan tidak dapat dibantah. Hal ini karena jumlah riwayatnya yang sangat banyak. Ini berarti bahwa hadits ini tidak dapat disangkal oleh para ulama.
5. Tidak dapat ditambah atau dikurangi. Hadits mutawatir tidak dapat ditambah atau dikurangi. Hal ini karena jumlah riwayatnya yang sangat banyak dan valid. Ini juga berarti bahwa hadits ini tidak dapat dirubah atau dimodifikasi oleh siapa pun.
Kesimpulan
Hadits mutawatir merupakan hadits yang diakui secara luas oleh para ulama dan diterima karena jumlah riwayatnya yang banyak. Hadits ini memiliki beberapa karakteristik khusus yang membuatnya berbeda dengan hadits-hadits lainnya. Karakteristik-karakteristik ini antara lain: jumlah riwayatnya yang banyak, berasal dari berbagai wilayah, akurasi yang tinggi, tidak bisa dibantah, dan tidak bisa ditambah atau dikurangi. Inilah yang menjadi alasan mengapa hadits mutawatir sangat penting dalam menentukan hukum-hukum agama Islam.
Kesimpulan
Hadits mutawatir merupakan hadits yang diakui secara luas oleh para ulama dan diterima karena jumlah riwayatnya yang banyak. Hadits ini memiliki beberapa karakteristik khusus yang membuatnya berbeda dengan hadits-hadits lainnya. Karakteristik-karakteristik ini sangat penting untuk diperhatikan karena mereka menjadi dasar bagi para ulama untuk menetapkan hukum-hukum agama Islam. Dengan demikian, hadits mutawatir sangat penting bagi umat Islam untuk mengetahui hukum-hukum agama Islam.
