Pengertian Ibid, Op Cit, dan Loc Cit

Ketika kita membaca artikel atau buku, kita sering menemukan istilah-istilah yang tidak biasa seperti ibid, op cit, dan loc cit. Kata-kata ini sering diartikan sebagai referensi untuk kutipan-kutipan yang diambil dari sumber lain. Kata-kata ini berasal dalam bahasa Latin dan dikenal sebagai singkatan dari kata-kata yang lebih panjang.

Ibid berarti “di sana juga” dalam bahasa Latin, dan digunakan untuk menunjukkan bahwa kutipan yang baru diambil dari sumber yang sama dengan yang sebelumnya. Op cit berarti “dari tulisan itu” dan digunakan untuk menunjukkan bahwa kutipan yang baru diambil dari sumber yang berbeda dari yang sebelumnya. Loc cit berarti “di tempat itu” dan digunakan untuk menunjukkan bahwa kutipan yang baru diambil dari sumber yang sama dengan yang sebelumnya.

Kapan Menggunakan Ibid Op Cit dan Loc Cit?

Ibid, op cit, dan loc cit adalah tiga istilah yang digunakan dalam akademis dan jurnalisme untuk menunjukkan bahwa kutipan yang diambil dari satu sumber. Ketika Anda mengutip sesuatu, Anda harus menyebutkan sumbernya. Namun, jika Anda mengutip sumber yang sama dua atau lebih kali dalam satu artikel, Anda tidak perlu menulis kutipan tersebut setiap kali. Dengan menggunakan istilah-istilah ini, Anda dapat menunjukkan bahwa kutipan yang baru diambil dari sumber yang sama dengan yang sebelumnya.

Contohnya, jika Anda mengutip sebuah buku dalam sebuah artikel dan Anda menggunakan kutipan dari buku tersebut dua kali, maka Anda hanya perlu menulis sumbernya satu kali, dan setiap kali Anda menggunakan kutipan, Anda dapat menulis ibid, op cit, atau loc cit.

Cara Menggunakan Ibid Op Cit dan Loc Cit

Ketika menggunakan istilah-istilah ini, Anda harus memastikan bahwa Anda menggunakannya dengan benar. Ini berarti bahwa Anda harus menyebutkan sumber asli dalam kutipan pertama Anda, sehingga pembaca dapat melacak kutipan-kutipan yang Anda gunakan dalam artikel Anda. Anda juga harus menggunakan ibid, op cit, dan loc cit hanya ketika Anda menggunakan kutipan dari sumber yang sama atau berbeda.

Misalnya, jika Anda menggunakan kutipan dari sebuah buku, Anda harus menyebutkan nama penulis, judul buku, tanggal terbit, dan halaman dalam kutipan pertama. Setelah itu, Anda dapat menggunakan ibid untuk menunjukkan bahwa kutipan itu diambil dari sumber yang sama, atau Anda dapat menggunakan op cit atau loc cit untuk menunjukkan bahwa kutipan itu diambil dari sumber yang berbeda.

Penggunaan Ibid Op Cit dan Loc Cit

Ibid, op cit, dan loc cit adalah istilah yang banyak digunakan dalam akademis dan jurnalisme. Mereka digunakan untuk memudahkan pembaca dalam mengikuti kutipan dan referensi dalam sebuah artikel atau buku. Dengan menggunakan istilah-istilah ini, Anda dapat menyebutkan sumber yang sama atau berbeda tanpa harus menulis kutipan yang sama berulang kali. Dengan demikian, Anda dapat menyelesaikan artikel atau buku Anda dengan lebih cepat dan efisien.

Kesimpulan

Ibid, op cit, dan loc cit adalah tiga istilah yang banyak digunakan dalam akademis dan jurnalisme. Mereka digunakan untuk menunjukkan bahwa kutipan yang baru diambil dari sumber yang sama atau berbeda dengan yang sebelumnya. Dengan menggunakan istilah-istilah ini, Anda dapat menyelesaikan artikel atau buku dengan lebih cepat dan efisien tanpa harus menulis kutipan yang sama berulang kali.

Kesimpulan

Ibid, op cit, dan loc cit adalah istilah yang banyak digunakan dalam akademis dan jurnalisme untuk menunjukkan bahwa kutipan yang baru diambil dari sumber yang sama atau berbeda dengan yang sebelumnya. Dengan memahami kapan dan bagaimana menggunakan ketiga istilah ini, Anda dapat menulis artikel atau buku dengan lebih cepat dan efisien.