Pengertian Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan adalah suatu konsep ekonomi yang menggambarkan respon jumlah barang yang diminta oleh pelanggan terhadap perubahan harga barang tersebut. Elastisitas permintaan mengukur seberapa sensitif permintaan suatu barang terhadap perubahan harga, dan menentukan apakah kenaikan atau penurunan harga akan meningkatkan atau menurunkan jumlah barang yang diminta. Elastisitas permintaan juga bisa digunakan untuk mengukur respon pelanggan terhadap perubahan kondisi lain, seperti kenaikan upah atau pajak.

Elastisitas permintaan berkisar antara 0 dan ∞. Elastisitas nol berarti bahwa permintaan tidak dipengaruhi oleh perubahan harga. Sebaliknya, elastisitas infiniti berarti bahwa setiap perubahan harga akan menghasilkan penurunan permintaan yang tepat sama besarnya. Elastisitas permintaan yang lebih tinggi menunjukkan bahwa suatu barang lebih sensitif terhadap perubahan harga, yang berarti bahwa pelanggan lebih cenderung mengurangi pembelian jika harga barang naik.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan

Beberapa faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan adalah: (1) ketersediaan substitusi; (2) ketergantungan jangka panjang; (3) tingkat pendapatan; dan (4) persediaan barang yang tersedia. Ketersediaan substitusi mengacu pada produk atau layanan lain yang dapat digunakan untuk menggantikan barang yang bersangkutan. Sebagai contoh, jika harga sepeda naik, pelanggan mungkin lebih cenderung untuk membeli sepeda motor sebagai gantinya.

Ketergantungan jangka panjang juga mempengaruhi elastisitas permintaan. Barang yang memiliki tingkat ketergantungan jangka panjang lebih tinggi akan memiliki elastisitas permintaan yang lebih rendah. Sebagai contoh, orang yang memiliki mobil akan lebih menentang kenaikan harga bensin karena mereka tergantung pada bensin untuk menjaga mobil mereka beroperasi.

Tingkat pendapatan juga mempengaruhi elastisitas permintaan. Barang yang harganya relatif mahal dibandingkan pendapatan rata-rata masyarakat akan memiliki elastisitas permintaan yang lebih rendah daripada barang yang harganya relatif murah. Sebagai contoh, jika harga televisi naik, masyarakat berpendapatan rendah akan lebih cenderung mengurangi pembeliannya dibandingkan masyarakat berpendapatan tinggi.

Persediaan barang yang tersedia juga akan mempengaruhi elastisitas permintaan. Barang yang tersedia dalam jumlah terbatas akan memiliki elastisitas permintaan yang lebih rendah daripada barang yang tersedia dalam jumlah yang lebih besar. Sebagai contoh, jika ada jumlah terbatas tiket konser, pelanggan mungkin tetap membeli tiket meskipun harganya naik.

Cara Menghitung Elastisitas Permintaan

Untuk menghitung elastisitas permintaan, Anda harus dapat menentukan perubahan jumlah barang yang diminta oleh pelanggan sebagai akibat perubahan harga. Elastisitas permintaan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: Elastisitaspermintaan = (Perubahan jumlah barang yang diminta / Perubahan harga) x (Harga / Jumlah barang yang diminta).

Sebagai contoh, jika harga sebuah produk naik dari Rp 10.000 ke Rp 11.000, dan jumlah produk yang diminta turun dari 100 unit ke 90 unit, elastisitas permintaan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan di atas: Elastisitas permintaan = (-10 / 1.000) x (11.000 / 90) = -1,2. Ini berarti bahwa untuk setiap 1.000 peningkatan harga, jumlah produk yang diminta akan turun sebanyak 1,2 unit.

Kesimpulan

Elastisitas permintaan adalah suatu konsep ekonomi yang menggambarkan bagaimana jumlah barang yang diminta oleh pelanggan dipengaruhi oleh perubahan harga. Elastisitas permintaan berkisar antara 0 dan ∞, dengan elastisitas nol berarti bahwa permintaan tidak dipengaruhi oleh perubahan harga dan elastisitas infiniti berarti bahwa setiap perubahan harga akan menghasilkan penurunan permintaan yang tepat sama besarnya. Elastisitas permintaan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ketersediaan substitusi, ketergantungan jangka panjang, tingkat pendapatan, dan persediaan barang yang tersedia. Elastisitas permintaan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan yang disebutkan di atas.

Kesimpulan

Elastisitas permintaan adalah konsep ekonomi penting yang menggambarkan bagaimana jumlah barang yang diminta oleh pelanggan akan dipengaruhi oleh perubahan harga. Elastisitas permintaan berkisar antara 0 dan ∞, dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ketersediaan substitusi, ketergantungan jangka panjang, tingkat pendapatan, dan persediaan barang yang tersedia. Elastisitas permintaan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan yang tepat.