Macam Macam Zakat dan Nisabnya

Zakat adalah salah satu bentuk ibadah yang sudah diwajibkan bagi setiap Muslim. Zakat adalah ibadah yang berupa pemberian harta tertentu kepada orang-orang yang lebih membutuhkan. Zakat memiliki beberapa jenis dan nisab (batas minimal) yang berbeda-beda.

Macam Macam Zakat dan Nisabnya

Zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam adalah Zakat Maal yang diwajibkan untuk diberikan oleh mereka yang memiliki harta yang melebihi nisab. Nisab adalah sejumlah harta tertentu yang harus tersedia pada orang yang ingin membayar Zakat Maal. Jika harta yang dimiliki seseorang melebihi nisab, maka ia wajib untuk membayar Zakat Maal. Nisab ini dibedakan menurut jenis harta yang dimiliki. Berikut ini adalah macam-macam Zakat Maal dan nisabnya.

Zakat Emas dan Perak

Zakat Emas dan Perak (Zakat Fitrah) adalah salah satu bentuk dari Zakat Maal. Zakat ini dikenakan pada orang yang memiliki harta berupa emas dan perak di atas nisab yang telah ditentukan. Nisabnya adalah 85 gram emas atau 595 gram perak. Jika harta yang dimiliki seseorang melebihi nisab tersebut, maka ia wajib untuk membayar Zakat Emas dan Perak.

Zakat Harta Kepemilikan

Zakat Harta Kepemilikan (Zakat Perniagaan) adalah jenis zakat yang dikenakan pada orang yang memiliki harta berupa tanah, emas, perak, kendaraan, dan lain-lain di atas nisab yang telah ditentukan. Nisabnya adalah sejumlah harta yang telah disepakati. Jika harta yang dimiliki seseorang melebihi nisab tersebut, maka ia wajib untuk membayar Zakat Harta Kepemilikan.

Zakat Profesi

Zakat Profesi adalah bentuk Zakat Maal yang dikenakan pada orang yang berprofesi sebagai pekerja di sebuah perusahaan atau yang memiliki usaha di atas nisab yang telah ditentukan. Nisabnya adalah pendapatan yang telah disepakati. Jika pendapatan yang dimiliki seseorang melebihi nisab tersebut, maka ia wajib untuk membayar Zakat Profesi.

Zakat Perdagangan

Zakat Perdagangan adalah bentuk Zakat Maal yang dikenakan pada orang yang melakukan perdagangan di atas nisab yang telah ditentukan. Nisabnya adalah jumlah modal yang telah disepakati. Jika modal yang dimiliki seseorang melebihi nisab tersebut, maka ia wajib untuk membayar Zakat Perdagangan.

Zakat Saham dan Bursa Efek

Zakat Saham dan Bursa Efek adalah bentuk Zakat Maal yang dikenakan pada orang yang memiliki saham, obligasi, atau instrumen lain yang diperdagangkan di bursa efek di atas nisab yang telah ditentukan. Nisabnya adalah jumlah investasi yang telah disepakati. Jika jumlah investasi yang dimiliki seseorang melebihi nisab tersebut, maka ia wajib untuk membayar Zakat Saham dan Bursa Efek.

Zakat Al Qur’an

Zakat Al Qur’an adalah bentuk Zakat Maal yang dikenakan pada orang yang memiliki kitab suci Al Qur’an di atas nisab yang telah ditentukan. Nisabnya adalah sejumlah hafalan yang telah disepakati. Jika hafalan yang dimiliki seseorang melebihi nisab tersebut, maka ia wajib untuk membayar Zakat Al Qur’an.

Kesimpulan

Macam macam Zakat dan Nisabnya berbeda-beda. Jika seseorang memiliki harta yang melebihi nisab yang telah ditentukan, maka ia wajib untuk membayar Zakat Maal. Pembayaran Zakat Maal ini akan membantu orang yang lebih membutuhkan. Zakat Maal ini juga merupakan bentuk ibadah yang sudah diwajibkan oleh agama Islam.