Kata “jaringan” dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi dengan satu sama lain. Jaringan ini secara umum dibagi menjadi dua, yaitu jaringan lokal (Local Area Network atau LAN) dan jaringan luas (Wide Area Network atau WAN). Kedua jenis jaringan ini memiliki beberapa variasi yang dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki. Berikut adalah macam-macam jaringan yang bisa diterapkan.
Macam-macam Jaringan Dasar
Pada dasarnya, jaringan dibagi menjadi dua jenis, yaitu jaringan lokal dan jaringan luas. Jaringan lokal (LAN) digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat yang berada dalam satu lokasi, seperti ruangan atau gedung. Jaringan luas (WAN) digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat yang berada pada jarak yang lebih jauh, seperti antar kota atau antar negara. Berikut adalah macam-macam jaringan dasar yang dapat diterapkan.
1. Ethernet
Ethernet merupakan jenis jaringan lokal yang sering digunakan. Jaringan ini menggunakan kabel untuk menghubungkan berbagai perangkat yang berada dalam satu lokasi. Ethernet merupakan jaringan yang mudah diatur dan cukup cepat untuk menghubungkan berbagai perangkat. Jaringan ini juga cukup aman karena menggunakan enkripsi untuk menjaga data dari pengintai.
2. Token Ring
Token Ring merupakan jenis jaringan lokal yang juga sering digunakan. Jaringan ini menggunakan kabel untuk menghubungkan berbagai perangkat yang berada dalam satu lokasi. Kecepatan jaringan Token Ring relatif lebih lambat dibandingkan jaringan Ethernet. Namun, jaringan ini lebih aman karena menggunakan enkripsi yang lebih kuat. Selain itu, Token Ring juga memiliki tingkat kesalahan yang lebih rendah dibandingkan jaringan Ethernet.
3. Wi-Fi
Wi-Fi merupakan jenis jaringan lokal yang menggunakan sinyal nirkabel untuk menghubungkan berbagai perangkat yang berada dalam satu lokasi. Jaringan ini relatif cepat dan mudah diatur, namun memiliki kelemahan dalam hal keamanan karena sinyalnya dapat dipantau oleh orang lain. Wi-Fi juga lebih berisiko terhadap pencurian data karena sinyalnya dapat dipantau oleh orang lain.
4. WiMAX
WiMAX merupakan jenis jaringan luas yang menggunakan sinyal nirkabel untuk menghubungkan berbagai perangkat yang berada pada jarak yang lebih jauh. Jaringan ini relatif cepat dan mudah diatur, namun memiliki kelemahan dalam hal keamanan karena sinyalnya dapat dipantau oleh orang lain. Kecepatan jaringan WiMAX juga tidak secepat jaringan Wi-Fi.
5. GSM
GSM merupakan jenis jaringan luas yang menggunakan sinyal radio untuk menghubungkan berbagai perangkat yang berada pada jarak yang lebih jauh. Jaringan ini relatif cepat dan mudah diatur, namun memiliki kelemahan dalam hal keamanan karena sinyalnya dapat dipantau oleh orang lain. Kecepatan jaringan GSM juga tidak secepat jaringan WiMAX.
Macam-macam Jaringan Keamanan
Selain macam-macam jaringan dasar, ada juga beberapa jenis jaringan yang dapat digunakan untuk keamanan jaringan. Jaringan keamanan biasanya digunakan untuk melindungi data dan informasi yang berada di dalam jaringan dari pengintai. Berikut adalah macam-macam jenis jaringan keamanan yang dapat diterapkan.
1. Virtual Private Network (VPN)
Virtual Private Network (VPN) merupakan jenis jaringan keamanan yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat yang berada pada jarak yang lebih jauh. Jaringan ini menggunakan tunneling untuk menghubungkan berbagai perangkat dan mengenkripsi data sebelum dikirimkan. Dengan menggunakan jaringan VPN, maka data dan informasi yang dikirimkan akan lebih aman karena telah dienkripsi.
2. Firewall
Firewall merupakan jenis jaringan keamanan yang digunakan untuk melindungi jaringan dari serangan peretas. Firewall ini menggunakan sebuah sistem yang dapat memfilter data yang masuk dan mengizinkan data yang diizinkan untuk masuk. Firewall ini dapat memfilter berbagai serangan yang berasal dari luar jaringan, seperti virus, malware, dan serangan peretas.
3. Intrusion Detection System (IDS)
Intrusion Detection System (IDS) merupakan jenis jaringan keamanan yang digunakan untuk mendeteksi serangan yang berasal dari luar jaringan. Sistem ini akan mendeteksi setiap aktivitas yang berasal dari luar jaringan dan memberikan peringatan jika terdeteksi adanya kegiatan yang tidak diizinkan. Dengan menggunakan IDS, maka jaringan dapat lebih aman dari serangan peretas.
Kesimpulan
Macam-macam jaringan dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki. Jaringan dasar terdiri dari Ethernet, Token Ring, Wi-Fi, WiMAX, dan GSM. Jaringan keamanan terdiri dari Virtual Private Network (VPN), Firewall, dan Intrusion Detection System (IDS). Dengan menggunakan jaringan ini, maka data dan informasi yang disimpan di dalam jaringan dapat lebih aman dari pengintai.
