Kran air adalah salah satu perangkat yang penting di dalam rumah. Kran air berfungsi untuk menyalurkan air dari sumbernya ke peralatan lain di dalam rumah, seperti kran mandi, wastafel, kran cucian, dan kran dapur. Kran air juga daput digunakan untuk mengatur laju aliran air dengan mengatur pengaturan tekanan air atau volume air yang disalurkan.
Kran air tidak hanya memiliki fungsi untuk menyalurkan air, tapi juga memiliki beberapa manfaat lain. Kran air membantu menghemat air, memastikan air yang bebas dari kontaminasi, dan membantu mencegah over-pressurizing dari sistem air di dalam rumah. Karena itu, penting untuk mengetahui jenis kran air dan cara kerjanya.
Manfaat Kran Air
Kran air memiliki beberapa manfaat penting dalam mengatur dan menyalurkan air di dalam rumah. Dengan kran air, Anda bisa mengontrol jumlah air yang dikonsumsi dengan membatasi aliran air. Ini bisa membantu mencegah penggunaan air yang berlebihan. Kran air juga memungkinkan pengguna untuk mengubah tekanan air, sehingga mencegah over-pressurizing dari sistem air di dalam rumah.
Kran air juga membantu melindungi air dari kontaminasi. Kran air memiliki filter untuk menyaring partikel-partikel besar seperti kotoran dan debu. Ini memungkinkan hanya air yang bersih yang mengalir dari kran. Filter kran air juga bisa menyaring kimia berbahaya seperti klorin, sehingga air yang disalurkan tidak mengandung zat-zat berbahaya yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Jenis Kran Air
Ada beberapa jenis kran air yang tersedia di pasaran. Kran air dapat dibagi menjadi dua jenis utama: kran air manual dan kran air otomatis. Kran air manual memiliki tombol atau pengatur yang diletakkan di bagian atas atau samping kran air. Kran air otomatis memiliki sensor inframerah yang memungkinkan pengguna untuk menggerakkan tangan di depan sensor untuk menghidupkan dan mematikan aliran air.
Kran air manual sering digunakan di dapur, kamar mandi, dan lingkungan lainnya di rumah. Kran air otomatis lebih umum digunakan di taman bermain anak, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat lainnya yang membutuhkan lebih banyak sanitasi. Kran air otomatis juga digunakan di tempat-tempat dengan tingkat konsumsi air yang tinggi agar mencegah pemborosan air.
Cara Kerja Kran Air
Kran air bekerja dengan membuka atau menutup aliran air ke peralatan lain di dalam rumah. Kran air manual memiliki tombol atau pengatur yang dapat ditekan untuk membuka atau menutup aliran air. Kran air otomatis memiliki sensor inframerah yang dapat mendeteksi gerakan tangan pengguna. Ketika pengguna menggerakkan tangan di depan sensor, aliran air akan dihidupkan atau dimatikan.
Kran air juga dapat mengatur laju aliran air dengan mengubah tekanan atau volume air yang disalurkan. Kran air manual memiliki pengatur untuk mengatur tekanan atau volume air. Kran air otomatis biasanya memiliki pengatur tekanan air, tetapi tidak memiliki pengatur volume air.
Perawatan Kran Air
Untuk memastikan kran air berfungsi dengan baik dan tahan lama, penting untuk melakukan perawatan rutin. Perawatan rutin termasuk membersihkan filter kran air secara rutin dan mengganti filter setiap kali diperlukan. Juga penting untuk memeriksa kran air secara rutin untuk menemukan kerusakan atau masalah lain yang mungkin terjadi.
Selain itu, penting untuk memastikan bahwa kran air tidak digunakan terlalu lama. Jika kran air digunakan terlalu lama, mungkin akan menyebabkan kerusakan pada kran air. Selain itu, penting untuk mengganti tutup kran air secara rutin untuk mencegah kebocoran.
Kesimpulan
Kran air adalah salah satu perangkat penting yang ada di rumah. Kran air berfungsi untuk menyalurkan air dari sumbernya, membantu menghemat air, memastikan air yang bebas dari kontaminasi, dan membantu mencegah over-pressurizing dari sistem air di dalam rumah. Ada beberapa jenis kran air yang tersedia, termasuk kran air manual dan kran air otomatis. Kran air bekerja dengan membuka atau menutup aliran air ke peralatan lain di dalam rumah. Untuk memastikan kran air berfungsi dengan baik dan tahan lama, penting untuk melakukan perawatan rutin.
