Ibadah haji adalah ibadah yang diwajibkan Allah SWT bagi umat Islam yang mampu secara fisik dan finansial. Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang ketiga setelah syahadat dan shalat. Ibadah haji memiliki keutamaan yang luar biasa, tingkat pahalanya pun sangat tinggi. Di antara keutamaan ibadah haji adalah sebagai berikut:
Keutamaan Ibadah Haji yang pertama adalah Pembersihan Dosa
Ketika seseorang berhaji, maka ia akan bersih dari dosa-dosa yang lalu, seperti halnya orang yang baru lahir. Imam Ali bin Abi Thalib berkata, “Tidak ada suatu amal yang lebih menghapus dosa selain haji mabrur.” (HR. Bukhari, Muslim)
Ketika seseorang melakukan ibadah haji, maka ia akan merasakan kebersihan yang luar biasa. Seperti ketika ia baru lahir, ia akan merasa bersih seperti bayi. Ini merupakan keutamaan ibadah haji yang luar biasa, karena dosa-dosa yang lalu akan dihapuskan. Pemahaman ini pun sesuai dengan firman Allah SWT:
“Dan hajilah kamu ke Baitullah (Ka’bah) untuk menyempurnakan agama kamu.” (QS. Al-Hajj: 27)
Keutamaan Ibadah Haji yang kedua adalah Peningkatan Kedekatan dengan Allah SWT
Ketika seseorang melaksanakan ibadah haji, maka ia akan mendapatkan pahala yang luar biasa. Ia akan merasakan kedekatan dengan Allah SWT yang luar biasa. Berhaji juga membuat orang yang melakukannya menjadi lebih dekat dengan Rasulullah SAW. Ia akan merasakan perasaan damai dan ketenangan ketika berada di Tanah Suci. Ia juga akan merasakan pengalaman spiritual yang luar biasa. Imam Ali bin Abi Thalib berkata, “Sesungguhnya haji itu adalah hadiah yang paling besar dari Allah.” (HR. Bukhari, Muslim)
Ketika seseorang melaksanakan ibadah haji, maka ia akan merasakan kebersihan diri, kedekatan dengan Allah SWT, dan pengalaman spiritual yang luar biasa. Ini adalah salah satu keutamaan ibadah haji yang dapat dirasakan oleh setiap orang yang melakukannya. Firman Allah SWT tentang haji pun menunjukkan keutamaan ibadah haji ini:
“Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hajj: 30)
Keutamaan Ibadah Haji yang ketiga adalah Perjalanan Spiritual
Ketika seseorang melaksanakan ibadah haji, maka ia akan merasakan perjalanan spiritual yang luar biasa. Dia akan merasakan kedamaian, ketenangan, dan kebahagiaan. Ia akan merasakan kedekatan dengan Allah SWT. Perjalanan spiritual ini akan membantu seseorang untuk mencapai kesempurnaan spiritual. Ia akan merasakan pemenuhan spiritual yang luar biasa.
Ketika seseorang melaksanakan ibadah haji, maka ia akan merasakan kemuliaan dan kebesaran Allah SWT. Ia akan merasakan kedekatan dengan Allah SWT. Ini merupakan keutamaan ibadah haji yang luar biasa. Perjalanan spiritual ini akan membantu seseorang untuk mencapai kesempurnaan spiritual. Seperti yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW:
“Tidaklah seorang hamba melakukan haji mabrur ke Baitullah, melainkan ia kembali dalam keadaan lebih baik dari sebelumnya.” (HR. Ahmad, Tirmidzi)
Keutamaan Ibadah Haji yang keempat adalah Kemuliaan di Sisi Allah SWT
Ketika seseorang melaksanakan ibadah haji dengan benar, maka ia akan merasakan kemuliaan di sisi Allah SWT. Ia akan merasakan kemuliaan di sisi Allah SWT. Ia juga akan merasakan kemurahan dan kasih sayang Allah SWT. Kemuliaan ini akan membuat seseorang merasa lebih dekat dengan Allah SWT. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:
“Barangsiapa yang melakukan haji dengan sempurna, ia akan kembali sebagai bayi yang baru lahir.” (HR. Bukhari, Muslim)
Ketika seseorang melaksanakan ibadah haji dengan benar, maka ia akan merasakan kemuliaan di sisi Allah SWT. Ia akan merasakan peningkatan spiritual, kedekatan dengan Allah SWT, dan pemenuhan spiritual yang luar biasa. Ini adalah salah satu keutamaan ibadah haji yang luar biasa. Firman Allah SWT tentang ibadah haji pun menunjukkan keutamaan ibadah haji ini:
“Barangsiapa yang melakukan haji mabrur, maka ia akan mendapat pahala yang dari Allah.” (QS. Al-Hajj: 78)
Keutamaan Ibadah Haji yang kelima adalah Keberkahan Duniawi
Ketika seseorang melaksanakan ibadah haji dengan benar, maka ia akan merasakan keberkahan duniawi yang luar biasa. Ia akan merasakan kemakmuran di dunia dan akhirat. Ia akan merasakan peningkatan kesejahteraan finansial dan kesejahteraan spiritual. Ia juga akan merasakan kemakmuran dan kemuliaan di sisi Allah SWT. Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:
“Barangsiapa yang melakukan haji dengan benar atau umrah, maka ia akan kembali (dari haji) seperti bayi yang baru lahir.” (HR. Bukhari, Muslim)
Ketika seseorang melaksanakan ibadah haji dengan benar, maka ia akan merasakan keberkahan duniawi yang luar bias
