Mengenal Kawasan Asia Tenggara
Kawasan Asia Tenggara merupakan sebuah kawasan yang terdiri dari 11 negara, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan yang berada di sebelah selatan benua Asia dan berbatasan dengan Laut China Selatan, Lautan Andaman, Lautan Hindia, Teluk Bengal, dan Laut Cina Timur. Kawasan ini mencakup sekitar 4,5 juta km2 dan memiliki populasi penduduk yang sangat bervariasi.
Jumlah Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara menurut data yang dirilis oleh Bank Dunia pada tahun 2018, tercatat sebanyak 649.077.006 jiwa. Jumlah tersebut merupakan kenaikan dari jumlah penduduk di tahun 2017, yang hanya sebesar 645.941.432 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebagian besar penduduk berasal dari Indonesia, yaitu sekitar 261.115.456 jiwa. Diikuti oleh Thailand dengan jumlah penduduk 69.625.582 jiwa dan Filipina dengan jumlah penduduk 107.665.406 jiwa.
Perkembangan Jumlah Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Menurut data yang dirilis oleh Bank Dunia, jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018, jumlah penduduk meningkat sebesar 3,2 juta jiwa, atau sekitar 0,5 persen dibandingkan tahun 2017. Peningkatan jumlah penduduk terutama disebabkan oleh tingginya angka kelahiran di kawasan ini.
Angka Fertilitas di Kawasan Asia Tenggara
Angka fertilitas di kawasan Asia Tenggara juga cukup tinggi. Menurut data yang dirilis oleh Bank Dunia, angka fertilitas di kawasan ini rata-rata berkisar antara 2,3 hingga 3,3 anak per perempuan. Angka yang relatif tinggi ini menjadi penyebab utama peningkatan jumlah penduduk di kawasan ini.
Angka Kematian di Kawasan Asia Tenggara
Angka kematian di kawasan Asia Tenggara juga cukup tinggi. Berdasarkan data yang dirilis oleh Bank Dunia, angka kematian di kawasan ini rata-rata berkisar antara 4,1 hingga 5,4 per 1000 penduduk. Angka kematian yang relatif tinggi ini disebabkan oleh kurangnya akses ke layanan kesehatan yang berkualitas di kawasan ini.
Kemajuan Ekonomi di Kawasan Asia Tenggara
Kemajuan ekonomi di kawasan Asia Tenggara juga meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data yang dirilis oleh Bank Dunia, PDB per kapita di kawasan ini pada tahun 2018 mencapai US$ 5.619, naik dari US$ 5.263 pada tahun 2017. Peningkatan PDB per kapita ini disebabkan oleh peningkatan produktivitas dan investasi di kawasan ini.
Kesimpulan
Dari data yang disajikan di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2018 mencapai 649.077.006 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk terutama disebabkan oleh angka fertilitas yang tinggi di kawasan ini. Selain itu, kemajuan ekonomi di kawasan ini juga meningkat dalam beberapa tahun terakhir, yang didorong oleh peningkatan produktivitas dan investasi.
Kesimpulan
Kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan yang memiliki populasi penduduk yang cukup bervariasi. Jumlah penduduk di kawasan ini pada tahun 2018 mencapai 649.077.006 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk terutama disebabkan oleh tingginya angka fertilitas di kawasan ini. Selain itu, kemajuan ekonomi di kawasan ini juga meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.