Hasil Budaya Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan yang pernah berdiri di Nusantara. Kerajaan ini bahkan pernah menjadi salah satu kerajaan paling kuat di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya didirikan tahun 742 dan berakhir tahun 1520 Masehi. Selama berdiri, Kerajaan Sriwijaya menciptakan berbagai hasil budaya yang masih terasa hingga saat ini.

Kerajaan Sriwijaya dan Peradabannya

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan yang luas dan berpengaruh di wilayah Asia Tenggara. Kerajaan ini didirikan pada tahun 742 Masehi dan berakhir pada tahun 1520 Masehi. Selama berdiri, Kerajaan Sriwijaya menciptakan berbagai hasil budaya yang masih terasa hingga saat ini. Kerajaan Sriwijaya memiliki banyak bentuk peradaban yang berbeda. Budaya dan kebudayaan Kerajaan Sriwijaya terdiri dari banyak aspek dan meliputi sejumlah disiplin ilmu termasuk sastra, seni, arsitektur, dan agama.

Budaya Kuno dan Kontemporer

Budaya kerajaan Sriwijaya dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu budaya kuno dan kontemporer. Budaya kuno adalah budaya yang berasal dari masa pemerintahan Kerajaan Sriwijaya. Budaya kuno ini diwariskan secara turun-temurun dan telah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia. Budaya kontemporer adalah budaya yang diciptakan setelah pemerintahan Kerajaan Sriwijaya berakhir. Budaya kontemporer mencakup berbagai aspek budaya, termasuk seni, sastra, arsitektur, dan agama.

Seni dan Arsitektur

Kerajaan Sriwijaya meninggalkan banyak hasil seni dan arsitektur yang memiliki ciri khas tersendiri. Seni dan arsitektur ini mencerminkan budaya dan kebudayaan yang diciptakan oleh kerajaan ini. Salah satu ciri khas arsitektur kerajaan adalah bentuk yang unik, yang menggabungkan unsur-unsur lokal dan asing. Contohnya adalah Candi Kidal di Malaka, yang terkenal di seluruh dunia. Candi ini memiliki bentuk yang unik dan menggabungkan gaya arsitektur lokal dan asing.

Sastra dan Agama

Selain seni dan arsitektur, Kerajaan Sriwijaya juga meninggalkan banyak hasil sastra dan agama. Budaya sastra di Kerajaan Sriwijaya cukup berkembang dan terkenal di seluruh Asia Tenggara. Contohnya adalah Sajarah Melayu, salah satu teks sastra kuno terkenal di kawasan ini. Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga memiliki beberapa agama, termasuk Hinduisme, Budha dan Islam. Agama-agama ini juga meninggalkan beberapa hasil budaya yang masih terasa hingga saat ini.

Kesimpulan

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan yang pernah berdiri di Nusantara. Selama berdiri, kerajaan ini menciptakan berbagai hasil budaya yang masih terasa hingga saat ini. Hasil budaya Kerajaan Sriwijaya dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu budaya kuno dan kontemporer. Budaya kuno adalah budaya yang berasal dari masa pemerintahan Kerajaan Sriwijaya, sedangkan budaya kontemporer adalah budaya yang diciptakan setelah pemerintahan Kerajaan Sriwijaya berakhir. Hasil budaya Kerajaan Sriwijaya termasuk seni, sastra, arsitektur, dan agama.

Kesimpulan Hasil Budaya Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan paling kuat di Asia Tenggara. Selama berdiri, kerajaan ini menciptakan berbagai hasil budaya yang masih terasa hingga saat ini. Hasil budaya Kerajaan Sriwijaya termasuk seni, sastra, arsitektur, dan agama. Hasil budaya ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu budaya kuno dan kontemporer. Kedua kategori ini mencerminkan peradaban yang berbeda dari masa lalu hingga masa kini.