Gerak adalah salah satu hal penting yang dimiliki oleh sebagian besar hewan. Bergerak adalah cara hewan untuk menemukan makanan, mencari tempat tinggal yang aman, berinteraksi dengan hewan lain, dan bertahan dari predator. Pada dasarnya, gerak adalah kemampuan untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain yang berbeda, baik di darat, di air, di udara atau di laut.
Gerakan hewan terjadi karena adanya interaksi antara otot dan jaringan saraf. Otot memungkinkan hewan untuk menggerakkan bagian tubuhnya. Jaringan saraf memungkinkan hewan untuk merasakan rangsang luar dan menyesuaikannya dengan gerakan yang diperlukan. Oleh karena itu, gerakan hewan merupakan kombinasi akurat antara sinyal neuron dan kontraksi otot. Dengan kata lain, gerakan hewan berawal dari sinyal rangsang yang diterima oleh hewan dan meresponsnya dengan kontraksi otot yang tepat.
Gerakan hewan dapat dibedakan menjadi dua jenis, gerakan spontan dan gerakan terprogram. Gerakan spontan adalah gerakan yang muncul secara alami tanpa adanya rangsang luar. Contohnya, gerakan pernapasan, berkumur, bersin, dan lainnya. Gerakan terprogram adalah gerakan yang terjadi sebagai respons terhadap rangsang luar, misalnya gerakan hewan ketika mereka merasakan adanya ancaman atau ketika mereka mencari makanan.
Tipe-Tipe Gerakan Hewan
Berbagai jenis hewan memiliki gerakan yang berbeda-beda, meskipun ada beberapa gerakan yang serupa antara satu jenis hewan dengan jenis hewan lainnya. Berikut adalah beberapa tipe gerakan yang umum ditemukan pada hewan:
- Gerakan Lokomotor: Gerakan ini menggambarkan gerakan yang dibutuhkan hewan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Contohnya, berlari, melompat, dan lainnya.
- Gerakan Refleks: Gerakan ini disebabkan oleh rangsang luar yang sangat kuat. Contohnya, jika seekor kucing merasakan ancaman, dia akan bereaksi dengan meremas tanah dengan kakinya.
- Gerakan Tingkat Tinggi: Gerakan ini dapat diketahui hanya dengan melihat perilaku hewan. Contohnya, kucing yang bermain dengan bola kapas atau seekor anjing yang menjilati wajah pemiliknya.
- Gerakan Instinktif: Gerakan ini diawali oleh sinyal rangsang luar yang khas dan berakhir dengan tindakan yang khas juga. Contohnya, seekor ayam yang menggertak atau seekor burung yang berkicau.
Fungsi Gerak pada Hewan
Karena gerakan memainkan peran penting dalam hidup hewan, ada beberapa fungsi gerakan yang ditampilkan oleh hewan. Berikut adalah beberapa fungsi utama gerakan hewan:
- Untuk Bertahan Hidup: Gerakan hewan membantu mereka untuk mencari makanan, bersembunyi dari predator, dan mencari tempat tinggal yang aman.
- Untuk Berkembang Biak: Beberapa hewan menggunakan gerakan untuk menarik lawan jenis mereka. Misalnya, beberapa jenis burung menggunakan gerakan melayang di udara untuk menarik lawan jenisnya.
- Untuk Berinteraksi dengan Sesama Hewan: Gerakan hewan juga digunakan untuk berinteraksi dengan sesama hewan. Misalnya, beberapa jenis burung menggunakan gerakan untuk mengirim pesan agar hewan lain menjauhi wilayah mereka.
- Untuk Mengontrol Suhu Tubuh: Dengan gerakan, hewan dapat mengontrol suhu tubuh mereka. Contohnya, seekor kucing akan menggeliat untuk meningkatkan produksi keringat dan menurunkan suhu tubuhnya.
Kesimpulan
Gerak pada hewan memiliki fungsi penting dalam hidup mereka. Gerakan hewan dapat dibagi menjadi gerakan spontan dan gerakan terprogram. Gerakan hewan juga memiliki berbagai macam fungsi, mulai dari bertahan hidup hingga mengontrol suhu tubuh. Dengan demikian, gerak hewan memainkan peran penting dalam menjaga hidup dan kesehatan hewan.
