Doa Tata Cara Sholat yang Benar

Beribadah sholat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim. Hal tersebut menjadikan sholat sebagai salah satu syarat untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Doa dan Tata Cara Sholat

Tata cara melakukan sholat itu ada tiga yaitu :

1. Niat Sholat

Setiap kali melakukan sholat, kita harus membaca niat terlebih dahulu. Niat dibaca dengan hati pada saat berdiri menghadap kiblat. Niat adalah pengakuan diri untuk melakukan sholat dengan tujuan untuk mengharap keridhaan Allah SWT. Adapun niat sholat fardhu lima waktu seperti sholat subuh, Dzuhur, Asar, Maghrib, dan Isya adalah sebagai berikut :

“Aku niat shalat fardhu dua rakaat karena Allah SWT”.

2. Takbiratul Ihram

Setelah niat, kita harus membaca takbiratul Ihram. Takbiratul Ihram adalah pengakuan Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam. Kita mengucapkan takbir dengan lafal “Allahu Akbar”. Takbir tadi dibaca dengan tegas dan jelas.

3. Berdiri

Setelah takbiratul Ihram, kita berdiri menghadap kiblat. Kita berdiri tegak mengerjakan sholat sambil membaca doa. Kita berdiri dengan sikap tegak, tangan memegang siku kiri, dan mata menghadap kiblat.

4. Membaca Doa

Setelah berdiri, kita akan membaca doa. Doa ini berisi pengakuan diri kepada Allah SWT. Doa ini juga berisi permohonan agar Allah SWT memberikan berkah dan keberkahan kepada kita. Adapun doa yang dibaca ketika sholat adalah sebagai berikut :

“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Maha Suci Allah, Tuhan yang tidak ada Tuhan selain Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. Yang tidak pernah lelah dan tidak pernah berhenti memberikan rahmat-Nya. Yang dengan kehendak-Nya menciptakan semua makhluk-Nya. Yang mengatur semua urusan dan yang mengetahui segala sesuatu.”

5. Ruku

Setelah membaca doa, kita bergerak dari posisi berdiri menuju posisi ruku. Kita membaca doa sebelum ruku. Kita mengucapkan “Subhana Rabbi al-Adziim” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung). Pada saat berada di posisi ruku, kita harus membungkukkan badan dan menahan nafas selama beberapa saat.

6. I’tidal

Setelah ruku, kita bergerak ke posisi i’tidal. I’tidal adalah posisi berdiri di antara dua ruku. Kita membaca doa ketika berada di posisi i’tidal. Kita mengucapkan “Subhana Rabbiyal-Aala” (Maha suci Tuhanku Yang Maha Tinggi).

7. Sujud

Setelah i’tidal, kita bergerak ke posisi sujud. Sujud adalah posisi bersujud di bumi. Kita membaca doa sebelum sujud. Kita mengucapkan “Subhana Rabbi al-A’laa” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi). Pada saat bersujud, kita harus menahan nafas selama beberapa saat.

8. Duduk diantara Dua Sujud

Setelah sujud, kita bergerak ke posisi duduk di antara dua sujud. Kita membaca doa ketika duduk diantara dua sujud. Kita mengucapkan “Subhana Rabbi al-A’laa” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi).

9. Salam

Setelah selesai melakukan semua gerakan sholat, kita akan mengakhiri sholat dengan salam. Kita membaca doa ketika salam. Kita mengucapkan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah” (Keselamatan dan rahmat Allah adalah milik kita semua). Setelah itu, kita akan mengucapkan salam ke arah kanan dan ke kiri.

Kesimpulan

Demikianlah tata cara dan doa sholat yang benar. Semoga dengan mengetahui tata cara dan doa sholat yang benar, kita semua semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan barokah dari-Nya dalam setiap amal kita.