Contoh Soal Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen adalah bagian dari akuntansi yang berfokus pada informasi yang berhubungan dengan pengambilan keputusan manajemen. Ini membantu manajer menentukan tujuan dan mengambil tindakan untuk mencapainya. Soal akuntansi manajemen mencakup pertanyaan tentang strategi, analisis data, biaya, dan lainnya. Berikut adalah contoh soal akuntansi manajemen.

1. Analisis Break Even Point

Analisis Break Even Point adalah teknik yang digunakan untuk menentukan tingkat penjualan yang diperlukan untuk menghasilkan laba nol. Dengan menggunakan analisis Break Even Point, manajer dapat memprediksi tingkat penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan laba. Contohnya, sebuah perusahaan memiliki biaya tetap $10.000 dan biaya variabel $2 per unit. Berapa banyak unit yang harus dijual untuk mencapai titik impas?

Jawabannya adalah 5.000 unit. Untuk menghitung titik impas, Anda harus menggunakan rumus berikut: Biaya Tetap / (Harga per Unit – Biaya Variabel per Unit). Jadi, $10.000 / ($5 – $2) = 5.000 unit.

2. Manajemen Biaya

Manajemen biaya adalah proses mengelola biaya untuk mencapai tujuan organisasi. Ini membantu manajer mengidentifikasi biaya yang tidak perlu dan menemukan cara untuk mengurangi biaya. Contohnya, sebuah perusahaan memiliki biaya tetap $8.000 dan biaya variabel $3 per unit. Berapa banyak unit yang harus dijual untuk mencapai laba $4.000?

Jawabannya adalah 10.000 unit. Untuk menghitung ini, Anda harus menggunakan rumus berikut: Laba Diharapkan / (Harga per Unit – Biaya Variabel per Unit). Jadi, $4.000 / ($5 – $3) = 10.000 unit.

3. Analisis Pendapatan

Analisis pendapatan adalah teknik yang digunakan untuk menentukan tingkat pendapatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan laba. Ini membantu manajer mengidentifikasi tingkat penjualan yang diperlukan untuk mencapai tujuan laba. Contohnya, sebuah perusahaan memiliki biaya tetap $12.000 dan biaya variabel $4 per unit. Berapa banyak pendapatan yang diperlukan untuk mencapai laba $8.000?

Jawabannya adalah $40.000. Untuk menghitung ini, Anda harus menggunakan rumus berikut: Laba Diharapkan + Biaya Tetap / (Harga per Unit – Biaya Variabel per Unit). Jadi, ($8.000 + $12.000) / ($5 – $4) = $40.000.

4. Analisis Biaya Total

Analisis biaya total adalah teknik yang digunakan untuk menentukan tingkat biaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan laba. Ini membantu manajer mengidentifikasi biaya yang tidak perlu dan menemukan cara untuk mengurangi biaya. Contohnya, sebuah perusahaan memiliki biaya tetap $6.000 dan biaya variabel $3 per unit. Berapa banyak biaya yang diperlukan untuk mencapai laba $2.000?

Jawabannya adalah $14.000. Untuk menghitung ini, Anda harus menggunakan rumus berikut: Laba Diharapkan + Biaya Tetap / (Harga per Unit – Biaya Variabel per Unit). Jadi, ($2.000 + $6.000) / ($5 – $3) = $14.000.

5. Analisis Laba Kontribusi

Analisis laba kontribusi adalah teknik yang digunakan untuk menghitung laba yang diperoleh setelah biaya tetap dikurangi dari pendapatan. Ini membantu manajer mengidentifikasi biaya yang tidak perlu dan menemukan cara untuk meningkatkan laba. Contohnya, sebuah perusahaan memiliki biaya tetap $9.000 dan biaya variabel $2 per unit. Berapa banyak laba yang diperoleh jika 10.000 unit dijual?

Jawabannya adalah $30.000. Untuk menghitung ini, Anda harus menggunakan rumus berikut: (Pendapatan – Biaya Variabel) – Biaya Tetap. Jadi, (10.000 x $5) – (10.000 x $2) – $9.000 = $30.000.

6. Analisis Laba Usaha

Analisis laba usaha adalah teknik yang digunakan untuk menghitung laba bersih yang diperoleh setelah semua biaya dikurangi dari pendapatan. Ini membantu manajer mengidentifikasi biaya yang tidak perlu dan menemukan cara untuk meningkatkan laba. Contohnya, sebuah perusahaan memiliki biaya tetap $10.000, biaya variabel $3 per unit, dan biaya lain-lain $2.000. Berapa banyak laba yang diperoleh jika 12.000 unit dijual?

Jawabannya adalah $18.000. Untuk menghitung ini, Anda harus menggunakan rumus berikut: (Pendapatan – Biaya Variabel – Biaya Tetap – Biaya Lain-lain). Jadi, (12.000 x $5) – (12.000 x $3) – $10.000 – $2.000 = $18.000.

7. Analisis Biaya Tetap

Analisis biaya tetap adalah teknik yang digunakan untuk menghitung biaya tetap yang diperlukan untuk menghasilkan laba yang diinginkan. Ini membantu manajer mengidentifikasi biaya yang tidak perlu dan menemukan cara untuk mengurangi biaya. Contohnya, sebuah perusahaan memiliki biaya variabel $4 per unit dan laba yang diinginkan sebesar $7.000. Berapa banyak biaya tetap yang diperlukan?

Jawabannya adalah $14.000. Untuk menghitung ini, Anda harus menggunakan rumus berikut: Laba Diharapkan / (Harga per Unit – Biaya Variabel per Unit). Jadi, $7.000 / ($5 – $4) = $14.000.

8. Analisis Biaya Variabel

Analisis biaya variabel adalah teknik yang digunakan