Cerita Sejarah Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah salah satu warisan budaya dan sejarah yang ditinggalkan oleh nenek moyang terdahulu. Candi ini telah berdiri sejak abad ke-8 hingga saat ini dan masih menjadi salah satu candi budaya terbesar di dunia. Candi Borobudur terletak di desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi ini merupakan salah satu bangunan yang sangat kompleks dan menarik yang dibangun oleh kerajaan Mataram Kuno.

Cerita sejarah dari Candi Borobudur dimulai pada abad ke-8. Saat itu, seorang raja bernama Samaratungga memerintahkan pembangunan Candi Borobudur dengan tujuan untuk menyebarkan ajaran agama Buddha Mahayana. Pembangunan candi ini memakan waktu hingga 75 tahun dan selesai pada abad ke-9. Saat itu, Candi Borobudur dikenal dengan nama Sanchi Barabudur atau Candi Mahabuddha.

Candi Borobudur memiliki desain yang unik dan kompleks. Struktur candi ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu puncak candi, bagian tengah dan bagian bawah. Puncak candi berbentuk kerucut dan ditutupi oleh stupa yang berbentuk bulat. Bagian tengah terdiri dari empat lantai yang masing-masing terdiri dari tiga ratus tiga puluh tiga relief dan enam puluh delapan patung Buddha. Bagian bawah terdiri dari lapangan yang dikelilingi oleh tujuh ratus tiga puluh tujuh relief yang menggambarkan berbagai aspek ajaran Buddha Mahayana.

Setelah berdiri selama berabad-abad, Candi Borobudur menjadi tempat pelarian bagi orang-orang ketika Jawa Tengah diserang oleh penjajah Belanda. Ketika itu, candi ini hampir hancur oleh penjajah Belanda, namun diselamatkan oleh seorang ahli arkeologi Belanda bernama Theodoor van Erp. Van Erp memulai proyek restorasi untuk mengembalikan Candi Borobudur ke kejayaannya. Proyek ini berlangsung dari tahun 1907 hingga tahun 1911 dan telah berhasil menyelamatkan candi ini.

Pada tahun 1991, Candi Borobudur berhasil masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. UNESCO menyebutkan bahwa candi ini telah menjadi salah satu dari tujuh benua dan merupakan salah satu situs budaya terbesar di dunia. Candi Borobudur juga dianggap sebagai salah satu situs budaya yang paling penting di Indonesia. Sejak saat itu, Candi Borobudur telah menjadi salah satu destinasi wisata populer di Indonesia.

Selain menjadi salah satu destinasi wisata populer, Candi Borobudur juga telah menjadi tempat untuk berbagai acara budaya, seperti upacara peringatan Tiga Ratna, upacara peringatan Waisak, dan lainnya. Upacara-upacara ini membawa banyak pengunjung untuk mengunjungi Candi Borobudur setiap tahun. Dengan hadirnya banyak pengunjung, Candi Borobudur telah menjadi salah satu tempat yang paling penting dan bersejarah di Indonesia.

Kesimpulan

Candi Borobudur adalah sebuah bangunan budaya yang menarik dan kompleks yang dibangun oleh kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-8. Candi ini telah bertahan selama abad-abad dan telah menjadi salah satu situs budaya terbesar di dunia. Candi Borobudur juga telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia dan telah menjadi salah satu destinasi wisata populer di Indonesia. Selain itu, Candi Borobudur juga menjadi tempat untuk berbagai acara budaya yang membawa banyak pengunjung setiap tahun.