Cara Menghitung Pecahan Campuran

Pecahan campuran adalah jenis pecahan yang terdiri dari pecahan bulat dan pecahan pembilang. Pecahan campuran ini memiliki pembilang yang lebih besar dari nol dan disebut juga sebagai pecahan pembilang-penyebut. Pecahan campuran adalah pecahan yang dapat menggambarkan unit tertentu. Contohnya, jika kita ingin menggambarkan 4 dari 12, maka kita dapat menggunakan pecahan campuran 4/12. Dengan demikian, kita dapat menggunakan pecahan campuran untuk mengukur dan menghitung penambahan dan pengurangan pecahan.

Cara menghitung pecahan campuran relatif mudah, tetapi perlu diperhatikan beberapa hal. Pertama, Anda harus memastikan bahwa pembilang dan penyebut pecahan campuran sama. Jika tidak, Anda harus menyamakan pembilang dan penyebut terlebih dahulu. Kedua, Anda harus menghitung seluruh bagian pecahan campuran. Misalnya, jika Anda memiliki pecahan campuran 3/4, Anda harus menghitung jumlah seluruh bagian pecahan campuran, yaitu 3/4 + 0/1 = 3/4.

Ketiga, setelah Anda mengkonversi pecahan campuran menjadi pecahan yang dapat dibandingkan dengan mudah, Anda dapat melakukan penambahan atau pengurangan. Misalnya, jika Anda memiliki pecahan campuran 4/5 dan 5/7, Anda harus mengubahnya menjadi pecahan yang sama nilai, yaitu 20/35. Setelah Anda melakukannya, Anda dapat melakukan penambahan atau pengurangan untuk menghitung jumlah pecahan campuran.

Keempat, Anda harus memastikan bahwa Anda menggunakan penyebut yang sama untuk menghitung pecahan campuran. Ini penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil yang benar. Dalam hal ini, Anda harus menggunakan penyebut yang paling besar dari kedua pecahan campuran. Dalam contoh di atas, Anda harus menggunakan penyebut 35 untuk menghitung pecahan campuran.

Kelima, setelah Anda menghitung jumlah pecahan campuran, Anda harus memastikan bahwa Anda menyederhanakannya. Ini penting untuk membuat pecahan campuran lebih mudah dibaca. Misalnya, jika Anda mendapatkan hasil 10/35, Anda harus menyederhanakannya menjadi 2/7. Dengan cara ini, Anda akan memiliki pecahan campuran yang lebih mudah dibaca dan dicerna.

Contoh Soal Pecahan Campuran

Supaya lebih mudah memahami cara menghitung pecahan campuran, berikut ini adalah contoh soal yang dapat Anda gunakan untuk menguasai topik ini. Pertama, hitung jumlah dari 7/9 dan 5/12. Untuk menyelesaikan ini, Anda harus menyamakan pembilang dan penyebut pecahan campuran. Jadi, kita akan menggunakan penyebut 36 untuk menyamakan kedua pecahan campuran. Setelah itu, kita dapat menghitung jumlah pecahan campuran, yaitu 7/36 + 5/36 = 12/36. Setelah itu, Anda harus menyederhanakan pecahan campuran, yaitu 12/36 = 1/3.

Kedua, hitung jumlah dari 3/7 dan 5/14. Untuk menyelesaikan ini, Anda harus menyamakan pembilang dan penyebut pecahan campuran. Jadi, kita akan menggunakan penyebut 14 untuk menyamakan kedua pecahan campuran. Setelah itu, kita dapat menghitung jumlah pecahan campuran, yaitu 3/14 + 5/14 = 8/14. Setelah itu, Anda harus menyederhanakan pecahan campuran, yaitu 8/14 = 4/7. Dengan demikian, hasil jumlah dari 3/7 dan 5/14 adalah 4/7.

Ketiga, hitung jumlah dari 9/12 dan 8/10. Untuk menyelesaikan ini, Anda harus menyamakan pembilang dan penyebut pecahan campuran. Jadi, kita akan menggunakan penyebut 60 untuk menyamakan kedua pecahan campuran. Setelah itu, kita dapat menghitung jumlah pecahan campuran, yaitu 9/60 + 8/60 = 17/60. Setelah itu, Anda harus menyederhanakan pecahan campuran, yaitu 17/60 = 17/60. Dengan demikian, hasil jumlah dari 9/12 dan 8/10 adalah 17/60.

Kesimpulan

Cara menghitung pecahan campuran relatif mudah. Anda hanya perlu memastikan bahwa pembilang dan penyebut pecahan sama, menghitung seluruh bagian pecahan campuran, mengubah pecahan campuran menjadi pecahan yang sama nilai, menggunakan penyebut yang sama dan menyederhanakan pecahan campuran. Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah menghitung pecahan campuran.