Strawberry menjadi salah satu buah yang banyak digemari orang dari berbagai usia. Selain rasanya yang manis dan segar, buah ini juga memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Tak heran jika banyak orang yang ingin menanam buah ini di lahan mereka sendiri. Berikut ini adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam cara menanam strawberry yang tepat dan benar.
Pilih Jenis Tanaman yang Tepat
Ada dua jenis tanaman strawberry yang biasa ditanam, yaitu tanaman strawberry tahunan dan tanaman strawberry semusim. Tanaman strawberry tahunan biasanya memiliki umur yang lebih pendek, yaitu hanya satu musim saja. Sedangkan tanaman strawberry semusim umurnya bisa lebih panjang, yaitu hingga tiga musim. Namun demikian, jenis tanaman yang dipilih juga dipengaruhi oleh iklim di daerah Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memperhatikan iklim daerah Anda sebelum memutuskan untuk menanam tanaman strawberry tahunan atau semusim.
Pilih Lahan yang Tepat
Ketika Anda sudah memutuskan untuk menanam tanaman strawberry, Anda juga harus memilih lahan yang tepat. Lahan yang baik untuk menanam strawberry adalah lahan yang terkena sinar matahari pagi dan sore. Lahan tersebut juga harus memiliki drainase yang baik, sehingga tanah tidak tergenang air. Selain itu, lahan yang baik untuk strawberry juga harus memiliki kandungan karbon yang tinggi, seperti humus dan kompos.
Pilih Waktu Tanam yang Tepat
Selain menentukan jenis tanaman dan lahan yang tepat, Anda juga harus menentukan waktu yang tepat untuk menanam. Usahakan untuk menanam strawberry ketika musim semi tiba. Saat itu, cuaca masih dingin, namun sudah mulai menghangat. Waktu tersebut merupakan waktu yang tepat untuk menanam tanaman strawberry. Jika Anda menanam strawberry di luar waktu tersebut, maka tanaman tersebut akan sulit tumbuh dengan baik.
Keringkan Tanah Sebelum Menanam
Sebelum Anda menanam strawberry, pastikan bahwa tanah telah benar-benar kering. Hal ini karena bibit strawberry tidak akan tumbuh dengan baik jika tanahnya terlalu basah. Jika tanah masih basah, Anda bisa menggunakan alat seperti pengering tanah atau menggali lubang tanam di bagian bawah tanah. Dengan cara tersebut, tanah akan lebih cepat mengering.
Tanam Bibit yang Tepat
Ketika Anda hendak menanam bibit strawberry, pastikan bahwa bibit tersebut masih segar dan sehat. Sebelum menanam bibit tersebut, Anda juga harus menyiapkan lubang tanam yang cukup lebar. Usahakan lubang tanam tersebut untuk memiliki diameter sekitar 15 cm dan kedalaman sekitar 10 cm. Setelah itu, tuangkan pupuk kompos atau pupuk buatan ke dalam lubang tanam dan kemudian masukkan bibit strawberry ke dalamnnya.
Rawat Tanaman Secara Teratur
Setelah Anda menanam bibit strawberry, Anda harus memastikan bahwa tanaman tersebut mendapatkan perawatan secara teratur. Perawatan yang diberikan kepada tanaman diantaranya adalah pemupukan, penyiraman, dan pembasmian hama dan serangga. Penting untuk diperhatikan bahwa tanaman strawberry membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda setiap tahunnya. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa tanaman tersebut mendapatkan pupuk yang sesuai dengan kebutuhannya.
Panen Buah dengan Benar
Ketika buah strawberry sudah siap panen, pastikan bahwa Anda melakukannya dengan benar. Usahakan untuk tidak mencabut buah dengan tangan. Gunakan tangan Anda untuk mengangkat buah dengan hati-hati dan kemudian mencabutnya dengan alat potong khusus. Jangan lupa untuk membersihkan buah tersebut sebelum disimpan atau dijual.
Kesimpulan
Cara menanam strawberry yang tepat dan benar adalah dengan memilih jenis tanaman yang tepat, memilih lahan yang tepat, memilih waktu tanam yang tepat, mengeringkan tanah sebelum menanam, menanam bibit yang tepat, dan merawat tanaman secara teratur. Selain itu, Anda juga harus melakukan panen buah dengan benar. Dengan melakukan tindakan-tindakan tersebut, Anda akan mendapatkan hasil panen yang maksimal.