Mengetahui berapa liter dari setiap 1 kilogram adalah hal yang penting saat berurusan dengan berbagai bahan. Sebagai contoh, jika Anda akan mendapatkan bensin, Anda dapat mengetahui berapa liter yang akan Anda beli dengan menggunakan 1 kilogram. Secara umum, 1 kilogram sama dengan 1 liter, tetapi berbagai bahan yang berbeda memiliki massa jenis yang berbeda, dan ini berarti bahwa 1 kilogram mungkin tidak sama dengan 1 liter untuk beberapa bahan.
Konversi massa ke volume umumnya dilakukan dengan menggunakan massa jenis. Massa jenis adalah jumlah massa per satuan volume. Sebagai contoh, untuk air, massa jenisnya adalah 1 kg/L. Ini berarti bahwa dengan 1 kilogram air, Anda akan mendapatkan 1 liter air. Sebagai perbandingan, untuk minyak, massa jenisnya adalah 0,9 kg/L. Ini berarti bahwa jika Anda memiliki 1 kilogram minyak, Anda akan mendapatkan 0,9 liter minyak.
Untuk menghitung berapa liter dari 1 kilogram, Anda harus mengetahui massa jenis dari bahan tersebut. Massa jenis dari bahan tersebut dapat ditemukan di internet atau dari dokumen teknis bahan. Setelah Anda mengetahui massa jenis, Anda hanya perlu membagi 1 dengan massa jenis untuk mengetahui berapa liter dari 1 kilogram. Sebagai contoh, jika massa jenis dari bahan adalah 0,7 kg/L, Anda akan mendapatkan 1,4 liter dari 1 kilogram bahan tersebut.
Ada beberapa bahan yang memiliki massa jenis yang berbeda tergantung pada suhu. Sebagai contoh, air memiliki massa jenis 1 kg/L pada suhu 20°C, tetapi massa jenisnya akan menurun jika suhu diperluas. Ini berarti bahwa jika Anda menggunakan air yang lebih panas atau lebih dingin, Anda akan mendapatkan lebih atau kurang dari 1 liter air per 1 kilogram.
Massa jenis juga dapat berbeda tergantung pada tekanan. Sebagai contoh, gas nitrous oxide memiliki massa jenis 1,825 kg/L pada tekanan atmosfer standar (1 atm). Namun, jika tekanan berkurang, misalnya menjadi 0,5 atm, massa jenis gas nitrous oxide akan meningkat menjadi 3,5 kg/L. Ini berarti bahwa jika tekanan berubah, Anda dapat mendapatkan jumlah yang berbeda dari gas nitrous oxide per 1 kilogram.
Selain massa jenis, ada juga konversi yang disebut konversi densitas. Konversi ini berbeda dari massa jenis karena menggunakan densitas bahan, bukan massa jenis. Densitas adalah jumlah massa per satuan volume. Sebagai contoh, densitas air adalah 1000 kg/m3, dan untuk menghitung berapa liter air per 1 kilogram, Anda harus membagi 1000 dengan 1000. Ini berarti bahwa 1 kilogram air setara dengan 1 liter air.
Untuk bahan lain, konversi densitas dapat digunakan untuk menghitung berapa liter dari 1 kilogram. Sebagai contoh, untuk minyak, densitasnya adalah 920 kg/m3, dan untuk menghitung berapa liter minyak untuk 1 kilogram, Anda harus membagi 920 dengan 1000. Ini berarti bahwa 1 kilogram minyak setara dengan 0,92 liter minyak.
Kesimpulan
Berapa liter yang Anda dapatkan dari 1 kilogram bergantung pada bahan yang Anda miliki. Untuk menghitung berapa liter dari 1 kilogram, Anda harus mengetahui massa jenis atau densitas dari bahan tersebut. Massa jenis dapat dihitung dengan membagi 1 dengan massa jenis bahan, sedangkan densitas dapat dihitung dengan membagi densitas bahan dengan 1000. Jadi, jika Anda memiliki 1 kilogram bahan, Anda harus mengetahui massa jenis atau densitas bahan tersebut untuk mengetahui berapa liter yang akan Anda dapatkan.