Takbiratul Ihram adalah salah satu tahapan awal saat melakukan ibadah haji dan umrah. Sebelum memulai ibadah haji dan umrah, seseorang harus melakukan takbiratul Ihram terlebih dahulu. Takbiratul Ihram merupakan salah satu rukun haji dan umrah yang harus dikerjakan oleh pelaksana ibadah. Takbiratul Ihram merupakan sebuah bacaan yang disebutkan oleh pelaksana ibadah saat hendak berangkat menuju tanah suci. Setelah melakukan takbiratul Ihram, maka pelaksana ibadah akan melakukan beberapa bacaan yang harus dibaca.
Bacaan yang harus dilakukan setelah Takbiratul Ihram adalah dengan membaca doa Talbiyah. Doa Talbiyah merupakan sebuah doa yang menyatakan kembali pada Allah Swt. Doa Talbiyah juga merupakan ungkapan rasa senang dan syukur seseorang atas panggilan Allah Swt untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. Doa Talbiyah dibaca oleh pelaksana ibadah haji dan umrah dengan mengucapkan: “Labbayka Allahumma labbayka, Labbayka la sharika laka labbayka. Inna-l-hamda wanni’mata laka walmulk, laa sharika lak”.
Selain doa Talbiyah, pelaksana ibadah juga harus membaca beberapa surat dalam Al-Quran seperti Surat Al-Kafirun, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Naas. Surat Al-Kafirun adalah surat yang berisi kekafiran akan dewa-dewa yang lain yang bukan Allah Swt. Surat Al-Ikhlas berisi penegasan tentang keesaan Allah Swt dan bahwa Dia tidak memiliki anak. Surat Al-Falaq adalah surat yang berisi penegasan bahwa kebaikan dan keburukan hanyalah milik Allah Swt saja. Sedangkan Surat An-Naas berisi penegasan bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini hanyalah milik Allah Swt saja.
Selain membaca surat-surat Al-Quran, pelaksana ibadah haji dan umrah juga harus membaca sejumlah doa lainnya. Doa-doa tersebut antara lain doa “Tahiyyatul Masjid”, doa “Tahiyyatul Wudhu”, doa “Tahiyyatul Janazah”, dan doa “Tahiyyatul Haji”. Doa-doa tersebut merupakan doa yang harus dibaca oleh pelaksana ibadah haji dan umrah setelah melakukan takbiratul Ihram.
Selain membaca doa-doa yang disebutkan di atas, pelaksana ibadah juga harus membaca doa-doa lainnya yang berkaitan dengan ibadah haji dan umrah. Doa-doa tersebut antara lain doa “Tawaf”, doa “Sa’i”, doa “Tahlil”, doa “Tahmid”, doa “Takbir”, dan doa “Tasbih”. Doa-doa tersebut merupakan doa-doa yang harus dibaca oleh pelaksana ibadah haji dan umrah saat melakukan ritual haji dan umrah.
Selain membaca doa-doa tersebut, pelaksana ibadah juga harus membaca doa-doa lainnya yang berkaitan dengan ibadah haji. Doa-doa tersebut antara lain doa “Mabit”, doa “Mina”, doa “Muzdalifah”, doa “Arafah”, dan doa “Haji”. Doa-doa tersebut adalah doa-doa yang harus dibaca oleh pelaksana ibadah saat melakukan ritual haji.
Selain membaca doa-doa tersebut, pelaksana ibadah juga harus membaca doa-doa lainnya yang berkaitan dengan ibadah haji. Doa-doa tersebut antara lain doa “Tahlil”, doa “Tahmid”, doa “Takbir”, dan doa “Tasbih”. Doa-doa tersebut adalah doa-doa yang harus dibaca oleh pelaksana ibadah saat melakukan ritual haji.
Selain membaca doa-doa tersebut, pelaksana ibadah juga harus membaca doa-doa lainnya yang berkaitan dengan ibadah haji. Doa-doa tersebut antara lain doa “Qunut”, doa “Shalawat”, doa “Shalawat Badar”, dan doa “Tasbih Fatimah”. Doa-doa tersebut adalah doa-doa yang harus dibaca oleh pelaksana ibadah saat melakukan ritual haji.
Selain membaca doa-doa di atas, pelaksana ibadah haji dan umrah juga harus membaca doa-doa lainnya yang berkaitan dengan ibadah haji dan umrah. Doa-doa tersebut antara lain doa “Safar”, doa “Wukuf”, doa “Sa’i”, dan doa “Tawaf”. Doa-doa tersebut merupakan doa-doa yang harus dibaca oleh pelaksana ibadah saat melakukan ritual haji dan umrah.
Kesimpulan
Bacaan yang harus dibaca oleh pelaksana ibadah haji dan umrah setelah melakukan takbiratul Ihram adalah doa Talbiyah dan beberapa surat Al-Quran, serta berbagai macam doa lainnya yang berkaitan dengan ibadah haji dan umrah. Dengan membaca doa-doa tersebut, pelaksana ibadah akan mendapatkan pahala dan berkah dari Allah Swt. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membaca doa-doa tersebut setelah melakukan takbiratul Ihram.
