Kepanjangan PMS adalah Pre Menstrual Syndrome. PMS adalah kondisi medis yang dirasakan wanita sebelum haid. PMS biasanya menandai periode yang biasa disebut sebagai sindrom pramenstruasi. PMS dapat berupa perubahan suasana hati, nafsu makan, kondisi fisik, dan perilaku. Kondisi ini biasanya terjadi antara 7 hari sebelum haid hingga haid, dan berakhir setelah haid berakhir. Kondisi PMS sering berbeda dari wanita ke wanita, tertentu kondisi bervariasi dari satu siklus menstruasi ke siklus lainnya. Namun, beberapa wanita mengalami gejala PMS yang lebih berat daripada yang lain.
Gejala PMS
Gejala PMS berbeda dari wanita ke wanita. Beberapa gejala umum yang mungkin diamati termasuk:
- Perubahan suasana hati yang mencakup depresi, kemarahan, frustrasi, dan cemas.
- Nafsu makan yang berubah, yang meliputi nafsu makan yang meningkat atau menurun.
- Keputihan yang berlebihan.
- Kram perut atau sakit pinggang.
- Pembesaran payudara.
- Nyeri kepala.
- Gangguan tidur.
- Perubahan suasana tubuh yang mencakup pusing, lelah, dan lesu.
Gejala lain yang mungkin termasuk mual, muntah, dan peningkatan tingkat sensitivitas. Beberapa wanita juga mengalami perubahan emosi yang ekstrim, seperti depresi dan kemarahan yang tak terkendali.
Penyebab PMS
Penyebab pasti PMS belum diketahui. Namun, beberapa faktor pemicu yang mungkin meliputi:
- Kadar hormon yang meningkat atau turun.
- Kekurangan zat besi atau vitamin B6.
- Stres.
- Kekurangan serat atau karbohidrat.
- Kekurangan oksigen.
- Konsumsi alkohol dan kafein.
Beberapa wanita juga memiliki genetik yang memprediksi gejala PMS. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa wanita yang memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek dan kurang dari 28 hari lebih rentan terhadap gejala PMS.
Diagnosis PMS
Untuk mengkonfirmasi diagnosis PMS, dokter akan menanyakan tentang riwayat medis Anda dan gejala yang Anda alami. Dokter mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan untuk membantu mengidentifikasi gejala yang mungkin Anda alami. Dokter mungkin juga akan melakukan tes darah untuk mengetahui jenis hormon yang berperan dalam siklus menstruasi Anda.
Pengobatan PMS
Beberapa pengobatan umum untuk PMS termasuk:
- Pengobatan dengan obat. Beberapa obat dapat digunakan untuk mengurangi gejala PMS, seperti antidepresan, antipsikotik, dan obat penenang.
- Terapi komplementer. Beberapa terapi komplementer dapat membantu mengurangi gejala PMS, termasuk akupuntur, terapi aromaterapi, dan terapi meditasi.
- Diet dan olahraga. Kurangi asupan alkohol dan kafein, dan pastikan untuk makan makanan sehat yang mengandung banyak serat dan karbohidrat. Olahraga juga dapat membantu mengurangi gejala PMS.
- Hormon. Beberapa dokter dapat meresepkan obat hormon, seperti kontrasepsi oral atau krim vagina, untuk mengurangi gejala PMS.
Kesimpulan
PMS adalah kondisi medis yang dirasakan oleh wanita sebelum haid. Gejala PMS berbeda-beda dan dapat berupa perubahan suasana hati, nafsu makan, kondisi fisik, dan perilaku. Penyebab pasti PMS belum diketahui, namun faktor pemicu mungkin meliputi kadar hormon yang meningkat atau turun, kekurangan zat besi atau vitamin B6, stres, dan kekurangan serat atau karbohidrat. Diagnosis PMS dapat dikonfirmasi dengan menanyakan tentang riwayat medis dan gejala yang dialami. Beberapa pengobatan umum untuk PMS termasuk pengobatan dengan obat, terapi komplementer, diet dan olahraga, dan hormon.