Apa Itu Gender?

Gender adalah kata yang terdengar cukup umum ketika kita bicara tentang isu-isu sosial di seluruh dunia. Namun, ada banyak yang tidak mengerti apa arti gender. Dalam istilah sederhana, gender adalah cara kita membedakan antara laki-laki dan perempuan. Konsep gender juga meliputi perbedaan dan hubungan antara kedua jenis, seperti perbedaan tingkat kemampuan, perilaku, hak dan kewajiban.

Tetapi ada banyak jenis gender di luar dua jenis yang paling umum. Sementara ada yang menganggap bahwa gender hanya berhubungan dengan perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan, ada juga yang menganggap bahwa gender juga meliputi aspek sosial dan budaya yang mengklasifikasi orang ke dalam berbagai jenis gender. Beberapa contohnya adalah gender lain, gender non-biner, gender queer, dan gender penentang.

Perbedaan Antara Gender dan Jenis Kelamin

Banyak orang bingung dengan perbedaan antara gender dan jenis kelamin. Meskipun keduanya sering digunakan secara bergantian, keduanya tidak sama. Jenis kelamin adalah bagian biologis yang mengidentifikasi seseorang sebagai laki-laki atau perempuan, sedangkan gender adalah bagian sosial dan budaya yang mengidentifikasi seseorang sebagai laki-laki atau perempuan.

Jenis kelamin biasanya ditentukan oleh kromosom, hormon, atau organ reproduksi. Sementara gender dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya, seperti stereotip, peran gender, dan hak-hak sosial. Sebagian besar orang mengidentifikasi diri mereka dengan jenis kelamin dan gender yang sesuai. Namun, ada juga orang-orang yang merasa tidak nyaman dengan jenis kelamin atau gender yang diberikan kepada mereka secara biologis atau sosial.

Konsep Gender dan Perkembangannya

Konsep gender telah berkembang sejak ratusan tahun. Pada awalnya, gender dianggap sebagai konsep biner yang membedakan antara laki-laki dan perempuan. Namun, seiring berjalannya waktu, konsep gender berkembang menjadi lebih kompleks dan merangkum berbagai jenis gender.

Sebagai contoh, selama abad ke-20, teori gender telah berkembang dari teori biner menjadi teori gender tiga, yang mengakui bahwa ada tiga jenis gender: laki-laki, perempuan, dan transgender. Teori ini mengakui bahwa ada lebih banyak kategori gender di luar dua jenis yang paling umum. Di awal abad ke-21, teori gender tiga berkembang menjadi teori gender empat, yang mengakui ada empat jenis gender: laki-laki, perempuan, transgender, dan gender non-biner.

Gender dan Hak Sosial

Dalam banyak budaya, hak-hak sosial berbeda-beda antara laki-laki dan perempuan. Di beberapa negara, laki-laki biasanya mendapatkan lebih banyak hak sosial daripada perempuan. Sebagai contoh, di beberapa negara, laki-laki memiliki hak untuk berbicara di depan umum, sementara perempuan tidak. Atau di beberapa negara, laki-laki memiliki hak untuk memilih pekerjaan yang mereka sukai, sementara perempuan tidak.

Perbedaan hak sosial antara laki-laki dan perempuan dapat dilihat di seluruh dunia. Sebagai contoh, di beberapa negara, laki-laki memiliki hak untuk mengundurkan diri dari pekerjaan mereka, sementara perempuan tidak. Atau di beberapa negara, laki-laki dapat memilih untuk menentukan agama yang mereka anut, sementara perempuan tidak.

Gender dan Perilaku

Perilaku merupakan bagian penting dari konsep gender. Di seluruh dunia, laki-laki dan perempuan biasanya diharapkan untuk bersikap dan berperilaku secara berbeda. Sebagai contoh, di beberapa negara, laki-laki diharapkan untuk menjadi yang paling aktif dan agresif, sementara perempuan diharapkan untuk menjadi yang paling pasif dan bersopan santun. Atau di beberapa negara, laki-laki diharapkan untuk menjadi yang paling berani dan berani mengambil risiko, sementara perempuan diharapkan untuk menjadi yang paling berhati-hati dan menghindari risiko.

Kesimpulan

Apa Arti Gender?

Gender adalah cara kita membedakan antara laki-laki dan perempuan. Konsep gender meliputi perbedaan dan hubungan antara kedua jenis, seperti perbedaan tingkat kemampuan, perilaku, hak dan kewajiban. Konsep gender biner mengakui bahwa ada dua jenis gender, laki-laki dan perempuan, sedangkan teori gender yang berkembang mengakui bahwa ada banyak jenis gender di luar dua jenis ini. Konsep gender juga berhubungan dengan hak sosial dan perilaku.