Flat artinya adalah suatu istilah yang berasal dari dunia desain grafis. Istilah ini mengacu pada gaya desain 2 dimensi, yang terlihat datar dan tidak memiliki efek tiga dimensi. Flat design adalah gaya desain yang lebih modern dan dapat dilihat sebagai pilihan di luar desain skeuomorphisme, yang menggunakan objek yang terlihat seperti aslinya.
Meskipun flat design memiliki beberapa kesamaan dengan desain grafis tradisional, gaya ini memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Salah satunya adalah bahwa desain ini cenderung lebih minimalis. Konten ditampilkan dengan cara yang lebih sederhana dan teratur, sehingga lebih mudah untuk dipahami dan disajikan. Flat design juga kurang menekankan teksur, yang membuat desain lebih mudah dibaca dan lebih menarik.
Flat design juga menekankan warna dan desain keseluruhan. Desainer flat sering menggunakan warna cerah dan desain yang jelas untuk menarik perhatian audiens. Fokus utama desain flat adalah untuk memberikan kesan visual yang menarik tanpa menggunakan efek tiga dimensi. Ini membuat desain flat lebih responsif dan dapat dengan mudah disesuaikan dengan berbagai perangkat seperti tablet dan smartphone.
Kelebihan dan Kekurangan dari Desain Flat
Kelebihan dari desain flat adalah menekankan kesan visual yang modern, responsif, dan responsif. Desain flat juga fleksibel dan dapat dengan mudah disesuaikan dengan berbagai perangkat. Hal ini membuatnya sangat populer di antara desainer web. Desain flat juga dapat meningkatkan lalu lintas ke situs web karena lebih mudah dibaca dan dipahami.
Kekurangan dari desain flat adalah bahwa desain ini tidak selalu cocok untuk semua jenis konten. Desain flat kurang efektif untuk menampilkan informasi yang rumit. Karena desain ini menekankan estetika dan kesan visual, informasi yang terlalu rinci akan menjadi terlalu rumit dan sulit untuk dipahami.
Selain itu, desain flat mungkin tidak selalu cocok untuk semua jenis brand. Karena desain ini sangat minimalis, beberapa merek mungkin merasa bahwa desain ini kurang representatif. Mereka mungkin menginginkan desain yang lebih kaya dan detail untuk mencerminkan brand mereka.
Aplikasi Desain Flat
Desain flat dapat diterapkan pada berbagai jenis proyek. Salah satu aplikasi yang paling umum adalah desain situs web. Desain flat memungkinkan untuk membuat situs yang responsif, modern, dan responsif. Ini juga memungkinkan untuk membuat situs yang mudah dibaca dan dipahami, yang dapat meningkatkan lalu lintas. Desain flat juga diterapkan pada aplikasi mobile, layout logo, dan banyak lagi.
Selain itu, desain flat juga diterapkan di dunia game. Desain flat digunakan untuk membuat game yang terlihat modern dan responsif. Desain flat juga dapat meningkatkan kesan visual sebuah game, sehingga lebih menarik bagi pengguna. Hal ini meningkatkan pengalaman bermain game bagi para pemain.
Bagaimana Cara Membuat Desain Flat?
Membuat desain flat cukup sederhana. Pertama-tama, Anda harus memilih palet warna yang sesuai dengan merek Anda. Palet warna ini harus mencerminkan merek Anda dan menekankan kesan visual yang diinginkan. Selanjutnya, Anda harus menentukan gaya dan bentuk elemen yang akan Anda gunakan. Desain flat menekankan bentuk dan gaya yang minimalis dan jelas, sehingga Anda harus memilih elemen yang sederhana namun efektif.
Selanjutnya, Anda harus memilih font yang sesuai dengan merek Anda. Font harus mudah dibaca dan sesuai dengan merek Anda. Setelah Anda memilih font, Anda harus memilih ukuran yang tepat untuk membuat teks yang mudah dibaca dan dipahami. Terakhir, Anda harus menambahkan efek visual yang sesuai untuk membuat desain lebih menarik.
Kesimpulan
Meskipun desain flat memiliki beberapa kekurangan, gaya ini masih sangat populer di kalangan desainer web. Desain flat menekankan kesan visual yang modern, responsif, dan responsif. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis proyek, termasuk desain situs web, aplikasi mobile, dan banyak lagi. Dengan cara yang benar, desain flat dapat memberikan kesan yang menarik dan mudah dibaca bagi audiens.