Apa Itu Demultiplexer?

Demultiplexer adalah sebuah komponen logis atau elektronik yang dapat digunakan untuk mengambil informasi dari sebuah sinyal yang dikirim melalui jalur yang berbeda. Demultiplexer juga dikenal sebagai demux, dan merupakan suatu komponen yang berfungsi sebagai pengantar informasi dari satu sumber ke banyak anggota. Komponen ini memiliki beberapa input dan output yang berbeda. Misalnya, sebuah demultiplexer dapat memiliki satu input yang disebut kontrol, dan banyak output paralel yang dapat mengambil informasi dari input tersebut.

Ada berbagai macam jenis demultiplexer yang tersedia, seperti 1-ke-2, 1-ke-4, 1-ke-8, 1-ke-16, dan 1-ke-32. Semua jenis demultiplexer memiliki kombinasi input dan output yang berbeda. Beberapa contoh jenis demultiplexer yang biasa digunakan adalah keluarga logis TTL 74LS138, 74LS151, 74LS153, 74LS157, 74LS158, 74LS174, 74LS175, 74LS193, 74LS194, 74LS244, 74LS245, 74LS251, dan 74LS253.

Cara Kerja Demultiplexer

Demultiplexer bekerja dengan memiliki satu sinyal masukan kontrol dan banyak output paralel. Sinyal masukan kontrol dapat berupa sinyal digital atau analog. Sinyal masukan kontrol ini akan dihubungkan ke input demultiplexer. Output demultiplexer akan bervariasi berdasarkan sinyal masukan kontrol. Karena itu, demultiplexer dikatakan sebagai sebuah komponen yang dapat membagi satu informasi menjadi banyak informasi.

Demultiplexer juga memiliki sebuah sinyal enable yang dapat digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan sinyal output. Sinyal enable biasanya digunakan untuk mengaktifkan dan mematikan output demultiplexer secara bersamaan. Karena itu, sinyal enable dapat digunakan untuk membatasi jumlah output yang mungkin dihasilkan dari demultiplexer.

Aplikasi Demultiplexer

Demultiplexer memiliki berbagai macam aplikasi, termasuk pengendalian sistem, pengolahan sinyal, komunikasi, dan lain-lain. Demultiplexer memiliki banyak aplikasi di dalam komputer, seperti membagi alamat memori, membagi sinyal kontrol, dan mengontrol komunikasi antara komponen lain dalam sistem. Demultiplexer juga digunakan dalam berbagai jenis sirkuit dan sistem elektronik. Misalnya, demultiplexer dapat digunakan untuk mengontrol sinyal video dan audio, mengontrol jalur data, dan mengendalikan berbagai jenis sistem.

Demultiplexer juga sering digunakan dalam sistem pengendalian otomatis. Misalnya, demultiplexer dapat digunakan untuk mengendalikan kontrol motor, mengontrol sistem pengiriman data, dan mengontrol sistem pengendalian suhu. Demultiplexer juga sering digunakan dalam sistem pengendalian keamanan, seperti mengontrol akses ke ruangan tertentu, mengontrol sistem penguncian, dan sebagainya.

Keuntungan dan Kerugian Demultiplexer

Keuntungan utama demultiplexer adalah efisiensi, karena hanya memerlukan satu sinyal masukan untuk mengontrol banyak output. Demultiplexer juga cukup mudah digunakan, sehingga membuatnya mudah untuk diprogram dan diintegrasikan dengan sistem lain. Demultiplexer juga cukup fleksibel, sehingga bisa digunakan untuk banyak aplikasi yang berbeda.

Kerugian utama demultiplexer adalah biaya. Demultiplexer cenderung lebih mahal daripada komponen logis lainnya. Selain itu, demultiplexer juga membutuhkan lebih banyak tegangan daripada komponen logis lainnya. Karena itu, demultiplexer mungkin tidak cocok untuk aplikasi dengan anggaran yang terbatas.

Kesimpulan

Demultiplexer merupakan komponen logis atau elektronik yang digunakan untuk membagi satu informasi menjadi banyak informasi. Demultiplexer memiliki banyak aplikasi di dalam komputer, seperti membagi alamat memori, membagi sinyal kontrol, dan mengontrol komunikasi antara komponen lain dalam sistem. Demultiplexer juga sering digunakan dalam sistem pengendalian otomatis. Keuntungan utama demultiplexer adalah efisiensi, karena hanya memerlukan satu sinyal masukan untuk mengontrol banyak output. Kerugian utamanya adalah biaya.